Rencana ( story)

1K 137 17
                                    

Melody berjalan keluar kamar menuju ruang santai dimana seseorang sedang duduk melamun disana.

"Sayang kamu kenapa?? Dari awal dateng muka kamu cemberut gitu.?" Tanya Melody memeluk leher seseorang itu dari belakang hingga wajah Melody kini berada tepat disamping wajah gadis jangkung itu.

"Gak papa mel,cuma mikirin skripsi aja." Jawab seseorang itu tanpa semangat.

Melody melepas kan pelukan nya dan berjalan ke arah depan dan pindah duduk di pangkuan gadis kesayangan nya itu.

"Jangan bohongin aku sayang,aku ngk suka." Ucap Melody manja.

"Apa aku salah klau aku marah sama temen yang udah ingkar janji.?" Tanya seseorang yang tak lain adalah Lidya pada Melody.

Gadis cantik itu menatap Lidya sendu.

"Siapa yang kamu maksud??" Tanya Melody lagi.

"Beby,dulu dia janji sama aku ngk akan nyakitin Anin,tapi sekarang dia balik sama Shania dan nglepas Anin gitu aja." Seketika Melody menjauh kan wajah nya dari wajah Lidya.

"Maksud kamu Anin Beby putus.?" Lidya mengangguk pelan.

"Trus sekarang gimana??" Tanya Melody mengalungkan tangan nya di leher Lidya.

"Ngk tau,jujur aku Kesel sama dia dan aku punya niatkkn keluar dari admin nya dia." Melody terhenyak,tak biasa nya Lidya semarah ini sama seseoranhf. g tapi sekarang gadis itu terlihat sangat marah.

"Jangan gegabah sayang,siapa tau dia punya alasan buat lepasin Anin,kamu harus dengerin alasan dia dulu." Ucap Melody mencoba menenangkan Lidya.

"Ngk bisa mel,aku tau sendiri hubungan mereka sebelum nya tuh baik-baik aja." Lidya menegak kan tubuh nya membuat Melody beranjak dari pangkuan nya dan berpindah duduk di samping Lidya.

"Nih ya,semenjak Anin tuh pacaran sama Beby dia tuh ngk pernah deket sama siapa Pun di belakang Beby,tapi beby dengan PD nya melipir sana sini." Melody tersenyum sendu.

"Biar kan itu jadi urusan mereka,mungkin sekarang tugas kamu jagain Anin biar dia ngk terlalu larut dalam kesedihan." Lidya menghela nafasnya berharap emosi yang ia rasakan sedikit berkurang,lalu meraih pinggang Melody.

"Makasih ya,walaupun kamu capek kamu tetep perhatian sama aku." Melody mengangguk tenang lalu membalas pelukan Lidya.

Cukup lama keduanya larut dalam tenang hingga Lidya teringat sesuatu.

"Oh iya,Frieska mana sayang.?" Tanya Lidya melepas kan pelukan nya.

"Ada di kamar nya,kenapa.?" Tanya Melody heran saat mendegar suara Lidya yang sedikit heboh mencari adik nya.

"Emang kamu ngk tau klau dia sama bunda lagi renggang.?" Melody tersenyum seketika,membuat Lidya mengeryitkan alisnya.

"Ini tuh bagian dari rencana dia tau." Jawab Melody enteng.

"Maksud nya??"

"Kamu ingat kan klau sebentar lagi itu ultah nya Naomi,dan Frieska mau kasih sedikit kejutan buat dia." Jelas Melody,Lidya masih terdiam mencerna ucapan Melody yang barusan.

"Jadi??"

"Ya dia pura-pura minta pisah sama Naomi,dan nglepasin dia buat Ve,tapi ngk mungkin dong sedangkan Ve lagi deket sama cowok." Lanjut Melody.

"Oh jadi itu cuma rencana aja?? " tanya Lidya lagi.

"Iya ,tapi ada yang ngk enak dibalik itu." Jawab Melody dengan nada lesu di akhir kalimat.

"Karna mereka bakal pisah team," ucap Melody dengan tanpa semangat.

Lidya kembali menarik tubuh kecil itu dalam pelukan nya.

"Mungkin ini ujian buat cinta mereka,kita lihat aja akan bertahan sampai mana hubungan mereka nantinya,yang penting Kamu selalu ada buat Frieska dan aku." Melody tersenyum bahagia dalam pelukan Melody.

"Pasti dong,karna cuma kamu alasan buat aku mempertahankan status aku di depan fans saat ini walaupun udah bukan mamber lagi." Lidya memejamkan matanya menikmati pelukan yang sudah ia rindukan karna jadwal dan kesibukan yang tak mempertemukan mereka selama ini.

"I Love u,My GM." Ucap Lidya lembut.

"I Love u too My gempi." Balas Melody tak kalah lembut.

Pencerahan atau gimana nih,memutuskan untuk meneruskan bebnju yang menurut saya sudah tidak ada rasanya. Dan friesomi yang masih jadi kebingungan.

Tapi sore ini saya liat video di YouTube tentang bukber team K Kemaren dan kayak nya bebnin juga menjauh ya terlebih Anin yang emang enggan berdekatan sama Beby,dan itu jadi momment yang menurut saya jadi canggung gitu,tapi ya sudah lah mungkin itu yang kalian mau bebnju balik lagi walaupun tanpa real momment.

Oke deh di tunggu kritik dan saran nya di comment,Thanks guys,byee.

Chat line versi bebyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang