Sweet nya bosque

1.5K 152 21
                                    

Beby: ada apa admin.?

Desy: bos video yang kemarin kita buat boleh di bagi in ngk bos.?

Lidya: boleh pasti, bos kan baek.

Siska: sayang kali bos klau ngk di liat temen-temen.

Kinal: video paan sih.?

Melody: pasti ngk jauh dari Beby deh.

Beby: ya udah terserah kalian.

Desy: Yes,cepet Kak lid.

Lidya: meluncur.

Shania: sekali-kali admin tuh ngegab in Beby gitu kek,jangan orang lain mulu.

Siska: tenang Kak,kita sebenarnya udah punya video nya tapi sengaja kita simpen.

Kyla: pesen nya buat para jomblo ataupun yang gk jomblo jangan iri ya,karna mereka tuh romantis banget.

Naomi: percaya sih,Beby kan emang romantis dari sana nya.

Lidya: send video.

"Udah belum.??" Tanya Desy pada kamera,perlahan kamera mengangguk sebagai pertanda bahwa pengambilan video sudah di mulai.

"Emang bos dimana Des.?" Tanya sebuah suara dari balik kamera.

Gambar itu terus menyorot punggung Desy dan mengikuti kemana gadis tinggi itu berjalan.

Suasana tempat latihan terlihat seperti biasa,dipenuhi oleh team K yang sedang beristirahat.

"Tuh orang nya." Ucap Desy menunjuk target yang tak jauh dari tempat nya,gambar kamera fokus tertuju pada kedua insan yang kini sedang duduk berdua dan memilih jarak yang agak jauh dari yang lain nya.

"Mojok trs bos,kangen-kangen an ya.?" tanya Lidya si pemegang kamera,Beby mendongak mengangkat wajah yang sebelum nya ia letakkan di bahu Kiri Anin karna posisi nya kini Beby memeluk Anin dari belakang.

"Buat video paan Kak lid.?" Tanya Beby mengisyaratkan Anin untuk sedikit mengangkat tubuhnya dari sandaran ternyaman nya.

"Buat koleksi doang kok bos,tenang aja video ini aman sama kita kok." Jawab Desy,Anin dan Beby menatap desy lalu kembali cuek.

Tangan Beby kembali meraih tubuh Anin untuk mendekat lagi dan melingkarkan tangan nya di perut gadis Berkaos hitam itu erat.

"Anin,Say Hallo dulu dong sama kamera." Suruh Lidya mendekatkan kamera ke arah Anin.

Gadis itu memonyongkan bibirnya dengan jari berbentuk saranghe menghadap ke arah kamera yang di pegang oleh Lidya.

"Duhhh uunccchhh banget sih." Puji Desy dari samping Lidya.

"Bos berani cium Anin ngk.?" Tanya Lidya menyorot wajah Beby yang ada di bahu kiri Anin.

"Gk mau ,ngapain juga." Jawab Beby memiringkan kepalanya.

"Ahh cemen nih,katanya sayang." Ledek Desy,Beby mengangkat wajahnya menatap Desy tak suka.

"Sayang ngk harus cium di depan umum dong ci." Jawab Anin yang tak kunjung mendengar sahutan dari orang yang ada di Belakang nya.

"Berarti klau berdua an doang pernah dong ciuman.?" Tanya Lidya Kepo.

"Kepo banget sumpah,di video in lagi." Gerutu Beby yang sudah kembali bersandar nyaman di bahu Anin.

"Ya udah ngk di video." Gambar kamera tak lagi menyorot wajah siapapun karna yang terlihat kini hanya lantai putih dan kaki Anin yang memang tak jauh dari tempat Lidya menaruh kamera itu.

Chat line versi bebyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang