Group admin.
Beby: guys,udah tau belum siapa orang yang disuka Gracia.?
Lidya: Siska kan bos.?
Desy: Trus gimana sis,? Lu sendiri gimana mau terima Gracia gk?
Siska: ngk se gampang itu ci,bagaimana pun juga kita harus nyatuin ci shani sama Ka Viny dulu.
Kyla: emang yakin ci shani ngk bakal kecewa klau tau keputusan ka gre itu.?
Lidya: jadi Loe masih nge gantungin Gracia, sis.?
Siska: gue udah bilang sama gre klau gue ngk bisa trima dia saat masalah belum selsai.
Kyla: oh Iya video nya Kak Viny udah siap kirim belum Kak lid.?
Lidya: ini lagi proses udah gue kirim ke group dari tadi.
Beby: Ok klau gitu kita bahas di group ya.
Desy: oh iya bos,ngomong-ngomong lu lagi berantem sama adik impian ya.?
Beby: kok tau.?
Lidya: pasti gr-gr kedatangan mantan gebetan elu ke basecame Kemaren.
Beby: iya nih,di diemin gue beberapa hari ini.
Siska: Trus ngk ada usaha gitu Kak?
Beby: ya mau gimana sis,Kemaren kan udah gue kenalin tapi ya gitu senyum nya ngk enak banget.
Desy: lagian dateng-dateng langsung mojok,ngapain coba.?
Beby: ya namanya juga jarang ketemu Des,dia juga mungkin udah lupa sama kejadian dulu jadi dia nganggep nya udah kayak teman lagi.
Kyla: pantesan udah lama ngk liat Kak Beby mesra.
Group all mamber.
Lidya: send video.
Gambar pertama yang terlihat dalam video itu adalah stage teater yang sepi,dan hanya terlihat satu orang yang tengah duduk sendiri di bangku hijau,dan gadis itu adalah Viny mantan kapten team K3.
Tak berapa lama pintu terbuka,masuk lah seorang gadis yang memiliki paras ayu dan kalem yaitu shani,gadis itu memandang kesegala penjuru ruangan yang tidak terlalu terang itu sebelum akhirnya berjalan menghampiri Viny.
"Kak." Panggil nya lirih namun masih terdengar jelas di Indra pendengaran Viny hingga gadis itu sedikit tersentak kaget dan langsung berdiri dari duduk nya.
"Eh Shan," Shani menatap Viny sendu,ada pancaran kerinduan yang terlihat dari tatapan gadis kalem itu saat ini,dan itu membuat Viny teringat sesuatu .
"Maaf." Ucap nya,kerna memang ini adalah momment pertemuan pertama mereka sejak Viny memutus kan untuk menjauhi shani dan juga Gracia.
"Kakak baik-baik aja.?" Tanya shani karna melihat kondisi wajah Viny yang memang terlihat lebih pucat dari biasanya.
"Aku gpp kok." Jawab Viny dengan senyum tipis nya seolah menyakin kan shani bahwa dia baik-baik saja.
"Kaka udah makan.? " tanya shani lagi,dan Viny hanya mengangguk samar menjawab pertanyaan itu.
"Bohong,Aku tau dari Okta klau Kaka jarang makan." Ungkap shani karna sebelum bertemu Viny ia sempat menanyakan keberadaan gadis itu pada Okta yang memang lebih banyak tau tentang Viny.
Viny hanya diam menunduk.
"Kak,aku ngk bisa tinggalin Kaka dalam keadaan seperti ini." Viny kembali mendongak menatap shani yang sudah berurai air mata menatap dirinya.
