Acha-n

1K 109 13
                                    

Lidya: send video.

Gambar pertama yang terlihat dalam video tersebut adalah seorang gadis cantik yang sedang duduk sendirian.

Sesekali matanya menatap ke arah pintu merah yang tak jauh dari tempat nya.

"Acha kamu ngapain disitu,hari ini kan K3 ngk ada latihan.?" Tanya salah satu staff heran karna melihat Acha berada di backstage teater.

"Lagi nunggu orang Kak." Jawab Acha menegakkan tubuhnya sambil tersenyum.staff itu hanya ber o ria mendengar jawaban Acha lalu pergi dari sana.

Cukup lama Acha menunggu hingga akhirnya pintu merah itu terbuka,muncullah sosok Sonia Natalia member gen 1 yang kini jadi salah satu mamber team T.

"Cha Loe ngapain.?" Tanya Sonia pada rekan nya di dance project itu.

"Nunggu Kak Ayana." Jawab Acha menopang Kepala nya dengan tangan kanan.

"Percuma Loe nunggu,Ayana ada meeting kapten sama staff dan managemant." Acha menghela nafas nya lalu merebahkan kepala nya di atas meja.

"Mending Loe ikut gue yuk." Ajak Sonia .

"Kemana.?" Tanya Acha tak bersemangat.

"Jalan Lha,sama Shania dan Kak Kinal ." Acha diam sejenak sebelum akhirnya menjawab.

"Engk ahh,gue mau disini aja." Jawab Acha Kekeh dengan tujuan nya.

"Yakin Loe mau nunggu in Ayana,dia ngk pasti loh cha keluar nya." Sonia mencoba kembali memaksa Acha.

"Biarin,karna tujuan gue kesini itu ya gue bakal nunggu." Sonia hanya menggeleng tak mengerti.

Sebenar nya ini bukan hal baru bagi Sonia karna memang mereka yang pernah satu team membuat Sonia sedikit banyak sudah mengenal seorang Acha yang memang sedikit keras kepala,ketus,gokil,ceplas-ceplos dan juga jail,tapi sifat itu semua akan seketika sirna dan meredup mana kala seorang Acha sudah berada di hadapan Ayana kapten team T yang sedang di tunggu Acha,gadis bermata indah itu akan menjelma jadi seorang gadis manja,cengeng,pendiam dan penurut hanya karna seorang Ayana,maka tak heran banyak yang bilang ayana itu adalah pawang dari seorang Acha.

"Terserah lu deh,gue cabut dulu,byee." Pamit Sonia meninggal kan Acha.

Cukup lama Acha menunggu duduk sendirian di tempat itu.

Tak lama muncul sebuah tulisan.
1 jam kemudian.

Pintu merah terbuka,senyum Acha mengembang saat penantian nya tak berujung sia-sia.

"Acha,,kamu masih nungguin.?" Tanya Ayana sambil menutup kembali pintu,dengan sedikit kesusahan Acha berdiri menyambut Ayana.

Keduanya berpelukan sangat erat,mengingat mereka memang jarang bertemu semenjak mereka tidak satu team.

"Kangen,,"ucap Ayana menikmati pelukan keduanya,lama keduanya saling berpelukan hingga Ayana yang melepaskan terlebih dahulu.

"Kamu kan belum sehat banget kok jam segini masih belum pulang.?" Tanya Ayana membantu Acha kembali duduk di kursi mengingat kaki gadis itu belum benar-benar sembuh.

"Kan aku mau ketemu kamu,kita udah lama ngk ketemu dan lusa kamu pergi ke Jepang." Jawab Acha cemberut dengan sayang Ayana mengelus pipi Acha dan mencium nya gemas.

"Ya aku tau,tapi kamu harus penting in kesehatan juga dong,masa tar aku tinggal kamu nya sakit." Acha menggeleng lalu kembali menempelkan tangan Ayana yang masih di genggaman nya pada kedua pipi nya.

"Kamu janji ya sama aku,jaga kesehatan,jangan males makan,disana ngk ada yang bisa ingetin kamu untuk makan,berangkat sehat pulang juga harus sehat,pokoknya harus fokus sama kerja dan kesehatan kamu." Ayana sedikit menyipitkan matanya mendengar ucapan Acha.

"Kamu ngk minta di tlfon gitu,emang ngk takut aku kangen.?" Acha tersenyum manis lalu merebah kan kepala nya di bahu kiri Ayana dengan wajah menghadap ke arah leher.

"Klau itu biar urusan ku,aku yang akan menelfon mu ,aku yang akan bertanya tentang kabar mu sehari-hari,aku yang akan mengucapkan selamat pagi dan selamat tidur setiap hari." Ayana semakin mendekap tubuh Acha erat.

"Makasih ya sudah mencoba selalu ada saat aku butuh,walau pun aku tidak bisa memakukan hal yang sama saat kamu butuh." Acha menggeleng pelan dalam dekapan Ayana.

"Tidak perlu menjadi sempurna untuk aku,tetaplah menjadi yang terbaik untuk banyak orang,karna semakin kamu bersinar semakin bangga juga aku punya kamu."balas Acha penuh perasaan.

"Trima kasih karna selalu setia walaupun kita jauh." Acha mengangkat kepala nya menatap Ayana.

"Karna cinta yang aku miliki bukan karna waktu tapi karna rasa." Ayana memejamkan matanya saat merasakan nafas acha sudah mulai menerpa wajahnya.
BYEE.

Desy: uhhh nanggung padahal.

Beby: first kiss tuh buat mereka.

Saktia: mereka emang selalu adem ayem.

Shania: seneng liat nya.

Shani: Kak Acha keren banget ya,rela nunggu satu jam cuma buat ketemu Kak Ayana.

Acha: woeee,,muka gue kenapa disitu dah.

Lidya: Shan,gimana kejutan nya.?

Shania: kejutan paan dah.?

Lidya: bukan elu ogeb,shani maksud gue.

Gracia: makanya di beda in klau panggil biar ngk salah paham.

Siska: cara nya.

Shani: klau panggil aku jangan shan.

Desy: Trus apa?? Indira ,tar dimarahin bos kecil kita dong.

Gracia: klau panggil ci shani ada - nya klau manggil ci Shania ada + nya.

Zara: maksudnya positif,negatif.

Siska: maksud nya gre,klau shani-a klau ci Shania+ a.

Gracia: nah itu tau.

Shani: Kak Lidya bantu bikin moment itu ya.?

Desy: bukan lagi Shan- bahkan pas kalian kissu kissu kita masih disana di gigitin nyamuk.

Beby: Trus pulang jam berapa kalian.?

Lidya: jam 11 bos.

Saktia: btw pergantian admin nya gimana.?

Desy: video udah masuk semua tinggal keluarin Trus di lakukan vote.

Eve: emang Harus vote juga Kak.

Beby: ya dong,mungkin besok video prank para kandidat akan di kirim dan disitu juga akan kita lalukan vote untuk mempersingkat waktu.

Kyla: bos ada video baru nih,ke group sebelah kuy.

Desy: yakeles gk kuy.

Saktia: video paan kyl.??

Saktia: Hadeh di kacangin gue.

Shania: udah bubar.

Read By 68+

Untuk prank para calon admin penganti Lidya besok mungkin di bikin oleh karna itu kandidat nya udah ada 3 yanv udah di ketahui,boleh kasih ide prank mereka tentang apa? Tinggal kan di comment,Thanks.

Chat line versi bebyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang