CHAP'S 8

235 20 10
                                    

Kalau gue ngomong...apa semuanya bakalan baik-baik saja?? ,, atau malah sebaliknya??

"Mahh...pahhh....jessica berangkat dulu yahh?? " Teriak jessica saat berjalan menuruni anak tangga dirumahnya.

"Lahh...tumben berangkat pagii ,, sarapan dulu ,, inikan masih pagii ,,tooh juga guru-guru mu belum datang kesekolah??" Tegur mama jessica saat melihat jessica yg hendak keluar dari rumahnya.

"Mahh...hari ini hari piket sica ,, jadi mau gak mau sica harus pagi-pagi sekolah biar semuanya cepat bersih??" Ujar jessica memelas pada sang mama.

"Tapii ,, se-enggaknya kamu makan dulu sayang ,, atau minum susu dulu ,, baru pergi kesekolah ,, biar sehat sentosa sampai disekolahnya ,, dan pas belajarnya jadi gak kelaperan!!!" Ucap mama jessica menasehati putri tunggalnya itu.

"Yahh...Okeyy ,, Fine ,, sang princess bakalan mengalah kepada sang Queen ,, biar queenya seneng??" Ujar jessica lalu duduk melahap rotinya untuk sarapan pagi.

"Nahh gitu dong...Ice princessnya mamah??" Ujar mama jessica sambil tersenyum senang.

Setelah jessica...menghabiskan rotinya , jessica lalu meminum susunya dan tak lupa berpamitan kepada sang bunda queen yang paling dia sayang dalam seumur hidupnya.

Setelah itu jessica lalu berjalan keluar meninggalkan mamahnya...dan menaiki bus saat didepan halte ,, tal perlu menunggu lama dia sudah sampai ditempat tujuan yaitu disekolahnya tercinta.

Sesampainya disekolah...jessica berjalan perlahan menikmati suasana sepi dikoridor sekolahnya saat ini ,, ya memang tak bisa dipungkiri kalau masih sepii seperti ini berarti jessica datang terlalu pagi.

mengingat suasana sekolah masih dalam sepii dan sepertinya hanya beberapa murid saja yang baru datang bersama dengan jessica.

Saat jessica berjalan ditengah-tengah koridor sekolahnya ,, jessica mendengar bunyi alunan musik yang sangat merdu ditelinganya ,, begitu indah saat menyambut kedatangannya dipagi hari ini.

namun jessica malah mengerutkan kening...ketika dia sadar bahwa ini terlalu pagii untuk anak musik memainkan alatnya saat ini ,, jessicapun berjalan ke arah ruang musik tersebut dengan sambil sesekali menikmati alunan yang merdu nan indah itu.

Dengan rasa penasarannya jessica untuk mengetahui siapa yang bermain...tanpa mengetuk ointu terlebih dahulu ,, jessica langsung membuka knop pintu ruang musik tersebut dan berdiri diambang pintu ketika mendengar suara orang yang bernyanyi sambil membelakangi dirinya .

"Siapa...laki-laki itu?? dilihat dari bentuk tubuhnya sepertinya aku kenal...tapii aku tidak yakin itu dia ,, mengingat dia bukanlah anak musik??" Batin jessica yang lebih tepatnya bertanya pada dirinya sendiri.

Jessicapun berjalan untuk lebih mendekat kepada orang yang tengah memainkan musik itu...alunan suara piano mengalun merdu ditelinga jessica sehingga jessica sangat tertarik untuk mengetahui siapa pemain yang memiliki jari indah yang mengalunkan musik itu .

Orang itu sangat menghayati sekali batin jessica...sepertinya dia memiliki masalah yang terpendam batin jessica lagi untuk mencoba menebak.

Sadar akan kedatangan seseorang...melalui derap langkah seseorang yang terdengar dari belakang punggungnya.

Orang itupun menghentikan suara piano yang tengah dia mainkan...lalu menoleh untuk melihat seseorang yang tengah hadir mengusik ketenangan jiwanya itu.

Saat orang yang memainkan itu menoleh ,, kening jessica mengerut karna dia seakan tak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini.

Mereka saling pandang...saling tatap satu sama lain ,, dan bingung dengan suasana yang begitu sunyi dan sepii ,, sehingga membuat jessica merasa risih dengan keadaan sekarang ini.

BERTEPUK SEBELAH TANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang