Arc 14 : Penyusup Dalam Istana

151 26 8
                                    

W Author POV W






Ghufron terlihat cukup sibuk dengan berbagai macam kertas dokumen yang ada di atas meja kerjanya, dia bahkan hampir melupakan tiga orang yang berdiri di ruangan yang sama dengan dirinya. Lelaki berambut pirang dengan kacamata 'cacat' sebelah saja, tersenyum kecut ke temannya. Berbeda dengan dua orang disamping yang diam, dibilang 'diam' sedikit aneh. Kata pasrah bisa digunakan, mereka pasrah dengan ekspresi datar bak tembok.

"S-sampai kapan kita harus berdiri diam disini?" tanyanya berbisik.

"Aku senang kalian bertanya.."

"Jangan bilang anda menunggu salah satu dari kami bertanya, raja.?" pekik lelaki berambut pirang, dan Ghufron mengangguk mengiyakan.

"Yang bener?"

"Aku memanggil kalian ke sini karena ini adalah tugas yang penting, situasi darurat.." tapi cara penyampaian Ghufron terlihat cuek dan tak terdengar serius.

"Jadi, tugasnya..?" sambung pria berambut putih.

"Ada penyusup di Dragon Kingdom!"

"!!" ketiganya sontak membulatkan mata terkejut dalam diam.

"Penyusup? Bagaimana mungkin?!" syok lelaki pirang.

"Berani sekali mereka.." datar pria putih, dia juga mengenakan kacamata tapi yang asli.

"Tugas kalian adalah mencari penyusup itu, dan kemungkinan mereka sudah berada di dalam istana.." terang Ghufron, dan mereka kembali terkejut.

Mereka segera keluar dari ruangan raja setelah urusan mereka selesai. Pria berambut putih yang mengenakan seragam putih bergaris kuning gelap dan memiliki pelindung pundak di kanan serta kedua lengan itu mengeluarkan dagger yang ada dibelakang punggung, lalu berucap..

"Aneh saat raja mengetahui ada penyusup tapi kita tidak.." gumamnya datar.

Lelaki berambut emas yang mengenakan kimono dan membawa katana menyahut. "Apa memang benar raja aneh seperti yang dirumorkan..?"

"Entah.."

"Hei kalian berdua, berhentilah bicara. Kita ada tugas yang harus dilaksanakan.." tegur orang ketiga.

Keduanya sontak... Menatap ke bawah. Seorang gadis kecil setinggi 150cm berseragam hijau ksatria melipat kedua tangannya sambil menegur tadi.

"Avira, kau masih disini ternyata.."

"Kau masih ada disini ya..?"

Garis strip horisontal tercipta di atas alisnya, si gadis menatap horor kedua orang di depannya.

"Eeeh~~kalian kira aku tadi apa? Patung?"

""Hmm"" mereka berdua kompak mengangguk.

"P-pokoknya kita bagi tugas disini.."

"Ide bagus. Aku akan pergi ke perpustakaan.."

"Kalau begitu aku gudang.."

(SPW) - [2]Supernatural Powers : The Return of Author[END+Movie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang