(SPW) - [2]Supernatural Powers : The Return of Author[END+Movie]

Arc 17 : Si Pengacau Menghadiri

W Other POV W

"Laporkan keadaaanmu.."

Bzs..

Pemuda berambut hitam itu mengangkat panggilan dari hpnya. "Disini Raka... Saya sudah menemukan Si Author dan Team King!"

Raka berdiri di depan terowongan gelap, iabberdiri di depan bekas ban mobil yang Anggita tinggalkan.

"Saya mengerti. Diterima!" kata Raka menutup panggilan lalu berbalik badan dan melempar sebuah kristal teleportasi. Kristal itu bersinar terang dan menghasilkan gangguan dimensi mengakibatkan pecahnya udara, tidak berselang lama kelompok Riisycho hadir tapi tidak ada tanda-tanda Shaker bersama mereka.

"Kerja bagus, bocah sihir.." puji Riisycho sambil menyeringai.

"?" Raka mengerutkan alisnya bingung tidak melihat adanya Shaker. "Raja dimana?"

"Bukan urusanmu.." jawab Riisycho dengan ketus tapi ia tidak bisa berhenti menyeringai.

Tap.. Tap.

Riisycho berjalan ke depan terowongan.

"Jadi di sini Riza dan Allyn berada.."

"Benar.."

"Kalau begitu.." Kode Nama Blaze Riisycho aktif, kedua tangannya meledak oleh suhu yang luarbiasa panas. "Aku akan membuat kedua tikus itu keluar!"

!!?

DHUARRRR!!!!

Riisycho menepuk kedua tangannya, seketika terowongan besar itu hancur tak tersisa oleh api miliknya. Terowongan sepanjang 500 meter itu hancur lebur tak tersisa sama sekali, namun lantai baja yang menjadi lift cuma gosong.

"Hei bocah sihir, giliranmu.." titah Riisycho sembari menghilangkan asap dikedua tangannya.

"Jujur, saya sering melihat anda membuat kekacauan tetapi baru kali ini saya melihat anda menghancurkan terlebih terowongan bawah jembatan sepanjang 5km.."

"Tidak perlu dipikirkan. Ini sudah biasa bagiku.." sahut Riisycho tak perduli.

"Kak Riisycho memang hebat.!" teriak Mia terkagum-kagum.

"Haha. Apa benar dia adik Shaker?" semantara itu One hanya tertawa masam.

"Sudah bicaranya. Riisycho seketika di dalam kau langsung incar Riza biar Allyn aku yang urus. Raka, lakukan.."

"Baik, ketua.."

"Tcih. Aku tidak menerima perintah darimu.."

Raka berhenti di satu tempat, berusaha menguatkan tekanan auranya.

"Akan kucoba setengah dari kekuatanku.."

W Author POV W