11. Mereka Diharamkan Mengambil Ghanimah (Rampasan Perang)

207 13 0
                                    


Dahulu, apabila berhasil mengalahkan musuh dalam suatu peperangan dan beroleh harta jarahan perang, mereka diharamkan mengambil atau menerima bagian apa pun dari harta rampasan itu.

Mereka harus mengumpulkan semuanya itu di suatu tempat untuk kemudian dimusnahkan dengan api
(QS. Ali ‘Imran: 183).

Sebaliknya bagi umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Allah SWT menghalalkan harta ghanimah bagi mereka, karena kemuliaan Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam yang memimpin mereka.

Bagi umat beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, harta ghanimah halal dan barakah. Demikian ditegaskan dalam hadits sahih muttafaq ‘alaihi, dan dinyatakan di dalam Alquran Al-Karim:

فكلوا مما غنمتم حلالا طيبا

” Maka makanlah dari sebagian harta rampasan perang yang kalian per­oleh itu sebagai makananyang halal dan baik.”
(QS. Al-Anfal: 69)

Hadist dan Siroh NabawiyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang