love is not happy. [ Jinrene ]

kecewa💔

Happy reading🖤

Jin bedroom.
19.20pm.

Jin pov.

Hari ini benar benar hari yang menyenangkan bagiku karna aku bisa membuat irene tertawa dan irene menjadi milikuu. Sungguh aku tidak bisa menggambarkan kebahagian ku saat ini.

Malam yang dingin karna aku membuka jendela kamarku. Malam yang terang karna di dampingi bulan dan bintang bintang. Tapi kamar ku yang gelap karna gak ngidupin lampu hehehe

Malam ini aku berniat untuk menuliskan puisi yang pendek. Mumpung lagi banyak ide hehehe.

Nah disini tempat ku membuat puisi puisi. Tempat ini memang banyak fotoku dan teman ku saking sayangnya:)

Sekarang aku akan menulis puisi pendek yang penuh makna untuk kekasihku irene.

Pertama tama lakukan pemanasan seperti push up, lari keliling kamar mandi,salto di kasur, dll. Setelah itu ambil pulpen dan mulailah menulis.

⬆
(Sebuah tutorial menulis puisi)

Seokjin emang rada rada ya -author

Puisi oleh seokjinnn

Kamu

Pada sunyi malam sosokmu terus membayangiku
Kuterka gambar wajahmu yang terlintas dibenakku
Kau, si pemilik senyum tipis dengan rona pipi merah berhasil memikatku
Serta tatapan tajam yang membuat tenang hatiku

Kau si pemikat senyum
Pesonamu telah memicu andrenalinku
Untuk berani berucap bahwa : aku mengagumimu

Namun lidahku terasa kaku
Perasaan takut selalu menghinggapiku
Akankah kau mengacuhkanku? atau
Kau mempunyai rasa yang sama denganku?

Entah kekagumanku ini pertanda cinta
Sebab malam selalu menjelma bayangmu
Mengetuk pintu syaraf sadarku
Agar bernyali ungkapkan satu kata

Bahwa; Aku Mencintaimu

**

Pagi ini aku berniat menemui kekasihku irene karna aku ingin memberikan surat yang berisi puisi yang aku tuliskan kemarin malam. Aku berjalan menuju kelasnya setelah sampai aku tidak melihat keberadaannya disana setelah ku tanyakan kepada temen sebangkunya yang bernama jisoo dia bilang irene dibawa pergi oleh seorang lelaki yang bahkan jisoo tidak tahu namanya.

Aku benar benar khawatir dengan keadaanya. Ku cari di setiap sudut koridor sekolah. Dann aku mendengar suara wanita yang sedang minta tolong dan aku mendengar nya seperti suara irene, suaranya dari dalam gudang. Dengan cepat aku berlari ke arah gudang dan...

Brukkkk...

Deggg...
"Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat! Karna kesalnya aku membuang  surat yang tadinya ingin ku berikan untuk irene. Benar benar sia sia aku menulisnya semalaman hanya untuk dia, tetapi aku yang ku lihat hari ini benar benar membuatku sakit hati!"

Flashback on~

Irene pov.

Saat aku sedang asik membaca novel di kelas tetapi tiba tiba jungkook datang menarik tanganku dia menarik nya sangat keras mungkin ini akan berbekas.

"Hey! Lepaskan! Apa yang kau lakukan padaku?!!" Bentakku padanya tapi dia tidak menjawab pertanyaanku. Dia menarikku membawaku ke gudang tepat seperti tempat waktu dia merobek seragamku waktu itu. Dia menutup pintu dengan keras dan lagi lagi aku di buat takut oleh nya.

Dia mengeluarkan smirk nya lagi dengan senyum tipis dan rambutnya benar benar berantakan, aku semakin takut dibuatnya. Dia semakin mendekat ke arahku dia hampir saja merobek seragamku lagi tapi kali ini tangannya masuk menyelusup ke dalam seragamku. "Tidakkkkk!!" Aku menghempas tangannya, dan sepertinya ia terlihat sangat marah lalu dia mendekatkan bibirnya ke wajahku tiba tiba..

Brukkk...

Jin datang!

Flashback off~

Jin pov.

Aku benar benar dalam keadaan marah saat ini. Aku menarik kerah baju jungkook. Satu pukulan mendarat di pipi kirinya dua pukulan lagi di perutnya dan dia ambruk di lantai. Tetapi sepertinya ia tidak ingin kalah ia langsung bangun dan memukuli pipi kanan ku nampak luka memar karenanya. Aku ingin membalasnya lagi tetapi aku tidak ingin membuat masalah di sekolah karna akan menhancurkan nama baikku dan keluargaku. Setelah itu ku tarik tangan irene dan ku tinggal kan jungkook sendiri.

Gomawo chingu
Vote+comment😘