Knock Knock! [HIATUS]

15

Author's POV

"Ah... Bagaimana jika kita bertiga pergi bersama saja?" Usul Kyungsoo final.

'Daripada bertengkar. Lebih baik pergi bertiga saja kan? Toh mereka hanya mau mengobrol.' - pikir Kyungsoo.

"MWO?!" Terkejut dua namja jangkung itu dengan membulatkan mata, "SHIREOOO!!!" Lanjut mereka sambil bertukar tatap. Saling memicingkan mata. Seakan-akan ada kilatan petir yang beradu di sana.

"Bisakah kita pergi hanya berdua saja Kyung?"

Bilang Sehun dengan wajah memohon. Tentu saja Sehun hanya ingin pergi berdua saja. Dia ingin menikmati waktunya bersama namja mungil di depannya itu. Bisa dikatakan itu adalah sebuah kencan. Iya, keinginan Sehun adalah berkencan dengannya. Tapi, sepertinya keinginannya itu akan hancur karena ada sesosok 'perusak'—menurut Sehun, diantara mereka.

"Kyung... Pergi bersama ku saja. Aku sedang membutuhkan seseorang untuk mengobrol." Ucap Chanyeol dengan ber-puppy eyes.

'Persetan dengan harga diri, pokoknya aku harus pergi bersama Kyungsoo.' – Pikir Chanyeol.

Bila Sehun ingin pergi berdua karena untuk kencan. Lain lagi dengan Chanyeol, ia ingin menceritakan suatu masalah kepada Kyungsoo, dan... Dia juga merindukan Kyungsoo. Chanyeol saja bingung dengan perasaan rindunya itu.

Kenapa Kyungsoo si namja bertubuh imut itu bisa membuatnya rindu?

Entahlah, hanya hatinya dan Tuhan yang tau.

"Aish... Bukannya sudah ku katakan. Pergi bersama-sama saja. Kalian berdua hanya ingin mengobrol kan?" Tanya Kyungsoo sambil melihat kedua namja itu bergantian, "lagipupa kalian bisa saling bertukar cerita? Bukankah kalian bersahabat?"

Keduanya menundukkan wajahnya, "Huh... Baiklah." Ucap pasrah dari kedua namja kelebihan kalsium itu.

"Kajjah... Kita makan! E-eh... Kita pergi!!" Ucap semangat Kyungsoo.

•

Dua namja jangkung itu mulai bersiap-siap di motor mereka masing-masing, sedangkan Kyungsoo?

"Kajjah Kyung naik." Ucap Sehun dari dalam helmnya.

"Kyunggg... Kau bersama ku saja, Sehun suka mengebut!" Saut Chanyeol yang berada di samping Sehun.

"Anniya... Kyungsoo naiklah." Ujar Sehun sambil menepuk-nepukan jok belakangnya.

"Kyungsoo bersama ku saja pucat! Kau itu jika sudah mengendarai motor sudah seperti orang gila!" Ketus Chanyeol.

"Anniya Kyung... Aku berjanji tidak akan mengebut. Kajjah denganku Kyung."

"Denganku!"

"Anniy.. denganku!"

"AKU!"

"AKU!!!"

"PUCATTTTT!!!!"

"CAPLANGGGGGG!!!"

Dan mereka mulai lagi. Kyungsoo pun sudah mulai bersiap-siap mengambil nafas dalam-dalam untuk menyadarkan mereka.

"YAAA! BERHENTI BERTENGKAR!!!"

Lagi-lagi Kyungsoo harus berteriak. Memisahkan dua bayi besar yang sedang bertengkar.

Bayi besar? Iya bayi besar.

Mereka memiliki tubuh yang besar, dan berperilaku seperti bayi yang sedang memperebutkan kasih sayang dari seorang ibu. Dan Kyungsoo bagaikan ibu dari mereka berdua.

"Apa kalian tak lelah? Sedikit-sedikit bertengkar, lagipula ini hanya hal sepele. Oh my God!!!" Kyungsoo menepuk dahinya, "kalian suit saja, yang menang aku akan bersamanya. Jika kalian tak mau lebih baik tak jadi saja." Ancam Kyungsoo dengan tatapan satansoonya.