Part 7 - marah?

1.2K 32 0
                                    

"Yaudah ay gue jalan ya"ucap rizwan Yang sudah menaiki motornya

"Bentar gue mau ngomong"ucap ayra

"Ngomong apa? "Tanya rizwan

"Gue bingung harus maapin vano apa emggak,tapi disisi lain gue pengen banget buat deket lagi sama dia"ucap ayra

"Lo harus bisa maapin dia ay,Karena setiap orang punya kesalahan Allah aja bisa maapin hambanya Yang berbuat salah masa lo gak bisa"ucap rizwan Yang membuat ayra tersenyum

"Makasih ya riz lo emang the best deh pokonya"ucap ayra dengan tertawa

"Gue pulang ya"ucap rizwan sambil menyalakan motornya

"Hatihati"ucap ayra

***

Ketika ayra sedang duduk di meja belajarnya untuk mengerjakan tugas yang belum dia selesain,tiba tiba mamahnya membuka pintu kamar ayra dan menghampirinya

"Ay? Ada vano diluar"ucap mmhnya

"Bentar mah"ucap gue dari dalam kamar

Gue pun kebawah untuk menghampiri vano diluar.

"Van?Ngapain mlm mlm kesini? Kan bisa besok"ucap ayra lalu duduk

"Gue kangen sama lo"ucap vano sambil terkekeh

"Lebay lo,kayak Yang disekilah gak ketemu aja"ucap ayra

"Kan sekarang lo sibuk sama rizwan jadi gue gabisa deket sama lo"ucap vano

"Gue udah maapin lo"ucap ayra sambil tersenyum

"Seriusan? "Tanya vano menatap gue dengan serius

"Iya"ucap ayra singkat

"Makasih ayra jelek kayak bebek"sambil tertawa

"Yaudah gajadi dimaapin"Ucap ayra dengan melipat tangannya

"Jangan lah bercanda Kali"ucap vano

"Iyaa...yaudah pulang sonoh udah malem"ucap ayra sambil tersenyum

"Yaudah gue pulang, good night ay"ucap vano dengan melangkahkan kaki menuju motornya

"Good night ,hati hati"ucap ayra




-----------------------------------

Maap ya kalo Ada Yang typo,semoga kalian sukaa😊

KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang