Part 15 - belum juga sadar

871 22 0
                                    

Pas ayra sudah Ada disekolah dan menyusuri koridor sekolah menuju kelasnya, sandra memanggil gue dari belakang.

"Ayra tungguin"teriak sandra sambil berlari

"Gimana vano? "Tanya ayra sambil melangkahkan kakinya

"Belum sadar juga Ay"ucap sandra

"Lo pulang sekolah mau nemenin vano?"Tanya ayra

"Kaya nya engga Ay,gue mau istirahat dulu dirumah"ucap sandra

Mereka pun sudah sampai di depan kelas mereka dan Ada kinara sudah datang Yang sedang mengerjakan tugas.

"Tumben lo datang sepagi ini,pasti lo belum ngerjain tugas kan?"tanya ayra sambil duduk di tempatnya

"Nah itu tau, kalo gitu gue pinjem dong buku lo,gue nyontek ya Ay"ucap kiara sambil memohon mohon

"Kebiasaan"Ucap ayra lalu menberikan bukunya ke kinara

Waktu istirahat pun sudah Tiba, siswa disana langsung keluar kelas menuju kantin, perpus atau juga Ada Yang dikelas.

"Kekantin yu"ucap kiara Yang diangguki oleh kedua temennya

Ketika dikantin mereka memilih duduk dipojok dan lalu sandra memesan makanan dan minuman.

"Nih Punya lo ra, dan ini punya lo Ay"ucap sandra sambil menaruh makanan dan minuman Yang dipesennya

"Maksih sand"ucap mereka berdua bergantian

***

Jam pelajaran pun sudah selesai gue pun langsung menuju gerbang sekolah dan duduk untuk menunggu angkutan umum.

Ketika gue mengambil ponsel gue di dalam tas, lalu ada seseorang yang memberhentikan motornya tepat didepan gue.

"Ay?pulang bareng gue aja"tawar rizwan dengan tersenyum
 

Gue pun langsung mengiyakan dan menaiki motor rizwan, ketika diperjalanan tidak ada Yang memulai pembicaraan.

Dan gue hanya terdiam sambil merasakan kedinginan sore hari.

"Makasih ya riz, hati hati"ucap gue Yang berdiri di depan gerbang rumah gue

"Iya samasama"ucap rizwan langsung melajukan motornya

Hari pun berganti menjadi malam dan gue seperti biasa duduk dibalkon kamar gue sambil membaca novel Yang belum gue baca.


"Kak temenin aku beli es cream yu keluar"ucap fauzan yang kini duduk disamping ayra

"Gak ah males"ucap ayra

"Yaudah fauzan aduin sama mamah"ucap fauzan sambil beranjak pergi dari sana

"Beraninya ngaduin,yaudah kaka ganti baju dulu"ucap ayra membuat fauzan memberhentikan langkahnya

"Makasihh kak ayra yang cantik eh gak deh jelek"ucap fauzan langsung berlari keluar kamar ayra


______________________

Baca ya guys😊dan tungguin part selanjutnya🙇

TERIMAKASIH❤😊

KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang