Part 22 - Kecelakaan

673 16 0
                                    

Ketika sedang duduk dikantin sekolah, vano menghampiri ayra yang sedang makan roti Dan air putih.

Setiap pagi ayra selalu diam dikantin atau ditaman sendirian tanpa Ada kedua temen nya karena mereka selalu datang siang, kalo Ada pr baru datangnya pagi.

"Ay?besok kan libur, nanti malem gue jemput ya? "Ucap vano yang kini Sudah Ada dihadapan ayra

"Mau kemana? "Ucap ayra yang sibuk makan rotinya

"Jalan"ucap vano

Ayra pun hanya menanggapi nya dengan anggukan karena dia sedang makan,ayra gak suka kalo lagi makan diganggu sama siapa pun.

...


Ayra kini sedang sibuk siap siap untuk pergi bersama vano,sekarang sudah jam 8 mlm tapi vano belum jemput ayra juga.

Ayra pun kembali melihat dirinya di depan cermin sambil tersenyum,setelah itu dia memutuskan untuk memakai sepatu warna putih miliknya.

Tok...tok...tok...

"Ayraa? Ada vano didepan"ucap mamahnya didepan kamar ayra

"Iyaa bentarr"ucap ayra langsung buru buru

Ayra pun kini sudah berada diluar rumahnya,vano akhirnya meminta izin kepada orang tuanya ayra sebelum mereka pergi jalan.

"Om? Tante? Vano minta izin buat ajak ayra keluar"ucap vano yang berdiri didepan orang tua ayra

"Tapi kamu harus jagain ayra Dan pulangnya jangan kemaleman"ucap papahnya ayra

"Okesiap...makasih om, vano pamit dulu ya"ucap vano

"Ayra berangkat ya mah pah"ucap ayra sambil bersalaman kepada mereka yang disusul oleh vano

"Hati hati ya"ucap mamahnya ayra

...


Ketika sudah sampai di taman ayra melirik kesana kesini karena dia belum pernah ketaman malam hari,ya biasanya dia kesini sore atau pagi.

Disana terlihat banyak orang pacaran yang sedang duduk di kursi taman atau juga yang berjalan jalan.

Kini mereka sedang duduk di depan danau sambil melihat kearah perahu yang ditumpangi oleh beberapa orang yang ada ditaman.

Ayra pun memainkan ponsel nya Dan sedangkan vano dia hanya memperhatikan ayra yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Ay?"panggil vano dari sebelah ayra

"Lo kan udah nganggep hubungan ini udahan tapi gue sih belum,jadi lo mau sekarang lo mau gak nerima gue lagi"Ucap vano membuat ayra langsung menunda ponselnya

"Kenapa gak cari yang lain aja,kan cewe banyak selain gue "ucap ayra sambil menatap wajah vano

"Buat apa gue nyari yang lain kalo lo aja udah bikin gue nyaman."ucap vano sambil memegang tangan ayra

"Lo mau kan sama gue lagi"Tanya vano

"Tapi janji gak bakal ninggalin gue lagi"ucap ayra

"Gue ga bisa janji Ay"ucap vano sambil tersenyum

"Ko gitu, berarti lo Ada niatan buat ninggalin gue lagi dong"ucap ayra sambil melepaskan genggamannya dari tangan vano

"Ya gue takut gak bisa nepati kalo gue janji"ucap vano sambil tersenyum

"Ini yang gue takutin kalo gue terima lo lagi pasti bakal ninggalin"ucap ayra dengan wajah kesal

"Gabakal sayang... tapi ga janji ya"ucap vano sambil tertawa

"Terserah lah van"ucap ayra bangkit dari duduknya

"Kemana?"tanya vano yang masih duduk

"Pulang udah malem"ucap ayra sambil melangkahkan kembali kakinya namun terhenti saat vano menarik tangannya

"Tapi lo udah nerima gue lagi kan? "Tanya vano

"Iya"ucap ayra singkat

Saat diperjalanan pulang jalan pun sudah keliatan sepi, ketika vano sedang mau belok ke arah kiri,Tiba tiba ada mobil yang  melaju cepat dan menabrak mereka berdua.

"Vanooo... Awasss ada mobil"ucap ayra dengan panik

Mereka pun tertabrak oleh Mobil itu, membuat ayra Dan vano tergeletak dijalanan. Orang orang yang disana pun berlarian menuju tempat kecelakaan, Dan sebagian yang sedang menghubungi ambulance supaya di bawa ke rumah sakit.



Terima kasih yang udah baca semoga kalian suka ya😉enjoy❤

KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang