Part 24 - pergi ke singapura

644 14 0
                                    

Keesokan harinya sebelum berangkat vano menemui ayra diruangan nya dengan mamahnya dan disitu juga banyak temen temen ayra termasuk rizwan.

Rizwan yang mencintai ayra dalam diam, membuat hati dia sakit melihat ayra yang selalu ceria kini melihat dia lemah.

"Ay? Gue Akan nunggu lo sampai kapan pun, lo harus kuat supaya kita bisa bersama sama lagi. Gue yakin lo bakal sembuh ay"ucap vano

"Tante?om?maafin vano karena udah buat ayra kaya gini kalo aja vano ga ngajak dia Jalan pasti gak bakal kaya gini."ucap vano dengan merasa bersalah

"Ini bukan salah kamu van, ini musibah.Sudah kamu gaboleh nyalahin diri kamu sendiri"ucap Mmhnya Ayra

Tidak lama kemudian dokter menghampiri orang tua ayra, bahwa ayra sudah bisa berangkat Sekarang.

Mereka pun langsung pamitan dan pergi.

...

Setelah beberapa jam mereka pun sudah sampai di singapore dan ketika itu ayra masih belum sadar dari koma nya.

"Pah gimana keadaan ayra? "Tanya mamahnya ayra yang nunggu diluar

"Ayra masih koma"ucap papahnya yang duduk

"Semoga aja dia sadar ya pah"ucap mamahnya ayra

"Aamiin kita doain aja supaya ayra cepet sembuh "ucap papahnya ayra

Selama disitu mamah dan papah ayra selalu nungguin ayra walaupun ayra belum sadar sadar tapi mereka Yakin bahwa ayra akan sembuh.

Dan vano pun selalu menghubungi mamh nya ayra karena ingin tau keadaan ayra gimana.

Vano sekarang sudah bisa mulai sekolah lagi karena keadaan nya sudah membaik,Disekolahan dia pun selalu memikirkan ayra dia sangat khawatir dengan keadaan ayra. Dia pun sering meraskan sakit dikepalanya dan selalu mengeluarkan Sarah dihidungnya


--------------------------------

Maapin ya di part ini pendek🙇😊tungguin part selanjutnyaa😂


KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang