..
Mengetahui Kecelakaan pesawat itu, sandra kaget dan keringat dingin.Saat mau telfon nomer tadi, tangannya gemeter.
Xiumin: dek kenapa? Kamu kenal?
Kai: san bukan pesawatnya mark kan?
Desis kai.Sandra tidak peduli sama abangnya yg menanyakan hal itu terus.
Dia keluar teras, dan menelfon.
"M-mbak maaf penumpang Luxion Air 148 yang bernama Mark bagaimana ya?"
"Ooh sebentar mbak saya carikan"
Sandra tegang, dia gatenang.
"Penumpang yang bernama Mark-"
"Iya mbak iya"
"Setelah di evakuasi siang tadi, tidak selamat mbak. Mbaknya kalo mau liat bisa dirumah sakit xxx, semua penumpang yang tidak selamat disana"
"Mbak?"
"Halo?"Sandra kaget, dia blom bisa mikir apa apa. Kosong.
Dia masuk rumah,
"Bang kai, anterin sandra sebentar""Kemana?"
"Sebentar aja"
"Sandra tunggu diluar"Xiumin: eh gue ikut
Sandra nunggu abangnya sedangkan hatinya sedang rapuh. Benar benar rapuh.
Mobil
"Bang kerumah sakit xxx"
Xiumin: ngapain? Kenapa sih?
Kai hanya kasih kode 'udah biarin aja'
Sandra ganangis?
Dia masih syok, hatinya bener bener nyesek. Mark, sahabat dsri kecil yang baru aja ditemuinya tadi dan kemarin.Secepet itu ninggalin sandra?
Secepet itu sandra harus nerima kenyataan?Rumah sakit
"Mbak, korban pesawat Luxion Air 148 yang tewas dimana ya?"
"Diruang mayat mbak, sebelah situ"
Xiumin dan kai kaget tentunya saat sandra menanyakan hal itu.
Ruang mayat
Sandra melihat semua mayat sudah terbalut dan tertutup bungkusan warna kuning.
Dia nyari yang bernama "Mark"
Ketemu,
Ada suster.Suster: maaf siapanya korban ya?
Xiumin: emm adek saya ini sahabatnya mbak, tolong izinkan ya
Suster: ooh tentu saja, silahkan.
Xiumin dan kai hanya berdiri dibelakang sandra. Sandra masih menatap bungkusan kuning itu.
Dia nangis, bener bener nangis.
Kai: dek udah..
"Bang ini mark bang, mark udah gaada"
"Gamungkin adek bisa tenang"
"Sandra mau ketemu mark dulu, sandra ga ikhlas"Xiumin: sandra gaboleh ngomong gitu, ikhlasin sayang
"Gamau, sandra gamau hiks.. Hikss"
Sandra lemes, dia pingsan.
Xiumin: PANGGIL DOKTER CEPETAN
Sandra diperiksa,
Kai: gimana adik saya dok?
Dokter: adik anda terlalu syok, ini bisa dibilang jantungan ringan. Tolong, jika sudha sadar dia ditenangkan dulu.
Xiumin: baik dok terimakasih.
Galama, sandra bangun.
"Mark.. "
Kai: sandra tenang dek..
Sandra bangun, dia keruang mayat nyamperin mayatnya mark.
Xiumin: kamu kalo bisa buka aja slerekannya
"Ga, sandra gabakal kuat"
Kai: iya bang jangan, takutnya kaget lagi
Sandra masih nangis disebelah mayat itu.
Sedangkan kai dan xiumin, hanya melihat adiknya dengan sedih dan menyabarkan.
17:15
"Dek.. Kamu udah nangis berjam jam, ayo pulang""Engga"
"Sandra mau sama mark disini, abang pulang aja"Xiumin: sandra sadar! Kamu gini bikin mark gatenang. Dia gabisa dikirim dengan damai, Kamu sennag liat mark kaya gitu?!
"Ayo pulang"
Mobil
Sandra capek, dia ketiduran dimobil.
Rumah
"Bang sandra gimana?"
"Gue gendong, lu buka pintu rumah dulu"
Xiumin gendong sandra dengan bridal style.
Dapur
Suho: sandra kenapa?!
Kai: Ssstt
Kamar
Sandra diterlentangkan dikasur sama xiumin, dia masih nyenyak sangking capeknya.
Xiumin: Kamu, cewe terkuat yang pernah abang temuin:)
Cup~
--
Ruang tvxiumin turun,
Mereka pada ngumpul, ada yg didapur dan ruang TV.
Baek: Sandra kenapa?
Xiumin: kalian tau mark kan?
Chan: tau, sahabatnya sandra yang kemarin itu kan?
Xiumim: dia meninggal, kecelakaan pesawat
HAH?! -all
Kai: iya tadi sandra sempet pingsan sangking syoknya, kata dokter jantungan ringan. Dari siang tadi dia nangis terus
Baek: mygod..
Suho: oh shit gue gakebayang sedihnya
--
🎆🎇🎆
Mian pendek guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Nine Brother {EXO} COMPLETE √
FanfictionGue Sandra, anak tunggal yang tiba² ga tunggal. Tiba² aja gue punya abang 9. Iya abang semua. M A T U R E ! (#67 In Fanfiction 07/08/18) (#72 in Fanfiction 29/07/18) (#106 in Fanfiction 08/07/18)