51. dear,

5.7K 436 27
                                    

Still Author pov

Rabu, hari yang terkesan menurut sandra.
Cinta pertamanya, punya rasa yang sama slama ini.

"Park clarista.. "

Tunggu?

"A-apa?"

Sandra kebingungan saat lucas menyebut nama clarista.

"Aduuh gimanaa doong"

Ucap lucas yang ngacakin rambut dia dan ngelepas genggaman tangan tadi.

"Gue mau nembak clarista, kira kira kalo nembak kaya gitu diterima ga ya? ""Duh saan gue deg degaann"
"Mana harus hari ini lagi gue nembaknya"
.
"Sandra?"
"Kok lu diem aja sih"
"Bantuinn gimana dooong"

"Jadi maksud tadi apa?"

"Tadi gue latihan nembak clarista, gue sayang sama dia gue Cinta. Gue gamau clarista keburu diambil ama bangchan. Mangkanya gue latian ke elu, minta pendapat"

Serasa ada yang merobek hati sandra sampai dia sekarat.

"San?"
"Jadi gimana?"

"Um, iya diterima kok coba aja"
"Gue dukung lu, semangaat:)"

Sandra udah berkaca kaca .

"Huuh oke, tenang lucas"
"Oke thanks deh san, gini aja hehe"
"Mau gue anterin? Gerimis nih"

"Gausah"
"Udah lu duluan aja"

"Hehe iya, tau aja gue mau buru nembak clarista"
"Doain gue yaa"

"Ok, goodluck lucas:)"

"Thanks! Bye"

Lucas ninggalin sandra.

Tes..

Tes..

Tes..

Tes..

Tes..

Tes..

Air hujan turun deras membasahi sandra.
Dia cuma bisa diam, duduk di taman.

Serasa telah diterbangkan sehingga terbang bebas dilangit, lalu dijatuhkan sesuka sang pemeran.

Kini, air hujan telah bercampuran dengan air mata.

Sandra.. Harus gimana sekarang?
Tetap bertahan atau merelakan?
Tidak, dia belum berfikir sampai situ.

Dia gaada fikiran, karna rasa sakit yg teramat dalam.

Sekarang dia hanya bisa menangis, menerima kenyataan. Dia tidak peduli dengan bajunya yang basah, kepalanya yang pusing, abangnya yang bakal marah besar saat tau dia kabur.

Sementara itu,

Rumah sandra

Suho: panggilin sandra dong, suruh gabung juga

Kai: ntar

Kai memanggil sandra dikamarnya.

Krek~
"NYEET AY-"
"NYET?"
"LAH"
"SANDRA?"
"DEEK? "

kamar mandi kali ya -kai

Kai mencari sandra di keseluruhan rumah. Sampai kamar abang abangnya.

Ternyata sandra gaada, kai pun memberi tau abang yg lain

Kai: BANG SANDRA GAADA, UDAH GUE CARI KEMANA MANA

Xiumin: hah?!

Suho: cari sandra cepetan!!

Mereka kebingungan,

Sedangkan sandra,

Taman

Sandra masih ingin sendiri, di bawah air hujan dia hanya bisa menangis.

Sandra pov
Kenapa sesakit ini?

Dear,
Ini tentang aku dan takdir.
Tentang aku, yang merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama,
Dan takdir mengatakan bahwa kita hanya 'sepupu'.

Aku bertemu denganmu karna takdir,
Kita menjadi sepupu karna takdir,
Untuk pertama kali aku jatuh cinta padamu, sepupu sendiri. Karna takdir.
Kau menatapku hanya sekali dan langsung bisa membuatku terbang.

Indah rasanya jatuh cinta denganmu, dunia terasa menari nari tanpa henti.

ya, aku jatuh Cinta padanya.
Pada dia yang lembut dan sering membuatku nyaman.
Pada tutur katanya,
Dan pada apa yang ada di dirinya.

Betapa bahagianya aku karna telah jatuh Cinta padanya

Sehingga semua berubah.
Berubah dalam hitungan detik, menit, jam.
Dunia telah berhenti menari.

Dan ternyata,
cinta yang kupunya hanyalah langit yang merindukan tanah,
Bulan yang merindukan matahari,
kunang kunang yang merindukan kupu kupu,
Gunung yang merindukan laut.

Cinta yang kupunya hanya bertepuk sebelah tangan. Hanya perasaan ku tersendiri, dia yang mencintai orang lain teramat mencintai sehingga tidak bisa membalas cintaku.

Ini akhir, ini yang kurasa.
Ini salahku karna telah jatuh cinta pada orang yang tak seharusnya.
Orang yang selamanya akan kusebut 'sepupu' dan tidak bisa mengganti yang lain.

Tidak, ini bukan salahmu.
Ini salahku, aku tidak menyalahkan kau yang tidak membalas cintaku.

Aku hanya kecewa.

Terima Kasih, Dirimu .

Semoga kau bahagia dengannya, sahabat ku sendiri.

Author pov
Sandra tidak bisa berkata banyak, entah telah berapa lama sandra sudah menangis dibawah hujan hingga dia merasa puas.

Sementara abangnya,
Abangnya menunggu sandra pulang.
Jika sandra belum pulang hingga jam sembilan nanti, mereka akan mencari.

Suho: kemana sih tuh anak
Ucap suho gelisah dan menunggu di teras.

Tadi sandra bilang mau ktemuan sama lucas, dan gue ngelarang keras. Apa iya dia kabur nemuin lucas? -kai

20:33
Sandra sudah berasa puas, dia hanya ingin istirahat. Dia masih syok, tidak  banyak yang dia lakukan.

Rumah

Sandra pulang kerumah dengan keadaan mata sembab, hidung merah, baju basah.

Ruang tv

Suho: SANDRA

Xiumin: DUDUK.

Dia tidak tau apa yang akan dilakukan abangnya, dia tidak peduli.

Hingga dia ditampar pun dia tidak peduli.

Dia gabisa mikir, pikirannya kosong.

Suho: Darimana kamu?!

Sandra hanya menatap kosong seperti melamun, sedangkan semua tatapan abangnya melihat kearahnya.

🎆🎇🎆

Nine Brother {EXO} COMPLETE √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang