Pagi, 07:45
"Udah siap semua?"
Lucas:udah bosq
"Dah pah"
Mobil
Gue gatau dibawa kemana ama papa, bang suho ama papa pake baju item. Sedangkan gue ama lucas pake abu abu.
Diperjalanan,
"Kita mau kemana sih pa?" -lucas
"Ikut aja"
"San"
Gue noleh, idung gue ditarik ama lucas.
"Caas apaan "
"Hehe gue gemes"
Gue narik balik,
Sekarang gue ama dia narik narikan idung."Kalian tuh ya, gaada bedanya dari kecil"
"Knapa pa?"
"Beranteeemm mulu"
"Heran papa""Mereka berantem gitu saling sayang kok paa" -sh
Anjir emang bangsuho, bener sih
"Sandranya nyebelin pa"-lc
"Lah aku dieem"
"Hehe" -lc
"Kalian janjiya ketawa terus? Jangan nangis"
"Apasih? "
"Knapa pa?" -lc
"Gapapa:)"
Sampai,ternyata di kuburan.
Gue jalan ngikutin papa blakang gue bang suho depan gue lucas.
"Pa kita mo kemana? Makam mama ga disini"
"Ikut aja"
Sampe, gue baca batu nisan yang tulisannya
"Kim Jonghyun"
what. the.hell.
What is that?"Pa.. "
"Iya sayang, ini kak jonghyun sekarang. Dia meninggal gara gara bunuh diri di apartnya yg disini. Kemarin 40harinya dia."
"Engga,gamungkin"
"Pa kemarin dia kerumah,dia kasih sandra lonceng- ga gamungkiin"Bangsuho cuman ngelus punggung gue.
Lucas natap makam dengan kosong.Kaki Gue udah lemes, udah gakuat.
Gue jatuh disebelah makam kakak.
Gue gapercaya,kenapa dia sedown itu? Ga gamungkin.
Setengah hidup dari gue pergi lagi.. Gimana gue bisa hidup?"Hiks.. Hiks.. "
Daritadi gue natap makam kak jonghyun sambil dielus sama bang suho.
Gue nangis sejadi jadinya. Gue gapercaya kakak kesayangan gue, yang 3 taun gaada kabar ternyata pergi segampang itu.
"Sabar ya dek.. Dia udah tenang sama mama.. "
Bangsuho nyabarin gue,papa nyabarin lucas.
Author pov
Sandra nangis sejadi jadinya, lucas masih kaget dan dia berdiri disebelah makam.
Papa masih nenangin lucas, bangsuho nenangin sandra.
Sandra nangis terus gaberhenti henti.
"Dek.. Udah yaa"
"Gabisa.. Hiks"
"Kamu kaya gini beratin dia sayang, biarin dia tenang sama mama.. Oke?"
"Abang gangerasain.. Hiks"
"Kata sapa? Abang tau kok rasanya"
"Tapi abang sadar,abang nangis juga gangebangunin dia"Tiba tiba
"Bang, nafas sandra sesek bang.. ""Udah udah, kamu berhenti nangis. Sini senderan" kata suho yg nawarin pahanya.
"Bang.. "
Sandra makin lama makin lemes"Sandra!" -papa
Drop~Sandra pingsan.
Bangsuho langsung gendong ala bridal ke mobil dan mereka kerumah sakit.Lucas sama papa masih kebingungan,keadaannya sandra drop banget kali ini.
Rumah sakit
"Dok tolong lakukan yang terbaik untuk anak saya dok"
"Baik pak, mohon tunggu sini kami akan berkerja keras"
Mereka cuma bisa liat sandra terbaring lemah di ruang icu
TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIT
"Sandra!"
Jep~
TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIITLagi? Nyawa sandra?
Jep~
TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIITMereka lagi nangis, terutama papa. Papa garela anak perempuan satu satunya slama ini kaya gini.
TIIIIIIIIIIIIIIIIIIT
jep~"Sandra.. " -papa
dokter keluar dari ruangan,
mama sama abang abangnya sandra udah sampe dirumah sakit dan sekarang mereka liat sandra terbaring lemah."Dokter tolong selamatkan anak saya dok.. "
"Maaf pak, kami sudah berkerja keras tapi tuhan berkehendak lain"
"Engga gamungkin, anak saya pasti selamat dok!!"
"Skali lagi, maaf pak."
Suster dateng,
"Dok, itu alatnya gadilepas? "
"Nanti dulu sus, dia masih butuh kesadaran"
Mama sama abang yg lain udah pecah tangisannya saat denger sandra sekarang.
"Dok saya akan bayar berapapun asal anak saya selamat, saya mohon dok"
"Selamatkan adik saya,saya mohon.." kata bang umin yg udah nangis.
"Maaf, sekali lagi maaf. Saya sudah melibatkan alat listrik tapi nyawa pasien tetap tidak terselamatkan"
"gamungkin.. Sandra.. " -all
Mereka.. Bakal kehilangan sandra sekarang? Udah dua kali dan, sekarang sudah waktunya sandra nyusul mama dan kakaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/147510182-288-k116589.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nine Brother {EXO} COMPLETE √
FanficGue Sandra, anak tunggal yang tiba² ga tunggal. Tiba² aja gue punya abang 9. Iya abang semua. M A T U R E ! (#67 In Fanfiction 07/08/18) (#72 in Fanfiction 29/07/18) (#106 in Fanfiction 08/07/18)