Nine Brother {EXO} COMPLETE √

109....

Ditaman yang sejuk, angin yang berhembusan kencang menerbangi rambut mereka, dan alunan Alat musik Piano dam Violin yang sangat mendukung suasana.

Hari ini,
Hari Rabu.

"A-aku mau kita putus"

"Jangan bercanda ah"

"Aku serius, lebih baik kita sampe sini aja"
"Aku udah gaada rasa buat pacaran lagi, lebih baik kita udahan"

"Kamu kenapa sih mark"

"Aku kenapa? Kenapa aku nyuekin kamu? Yakarna aku mau putus. Aku kesini juga bukan nyusulin kamu"
"Percaya aja kamu aku kesini demi kamu."

Siapa cewe yang ganangis digituin?

"Gausah nangis, kita emang cocoknya sampe sini"
"Cengeng banget sih"
"Udah ya"

Deg. -san

"Kita udah berapa tahun pacaran, udah berapa tahun sahabatan"
"Segampang itu kamu mutusin hubungan?" ucap sandra yang menahan tangisan dengan menggigit gusi bibir bawahnya.

"Alah paling berapa tahun"

"Kamu beda sumpah mark"
"Kemarin kamu sweet sekarang maksud kamu apa?"

"Ngerti putus ga? Yaudah sih tinggal putus aja kok repot"
"Gue juga ga srek pacaran lagi"

"Puas?"
"Mau kamu apa"

"Aku mau,"
"Kamu jadi ibu dari anak anak ku"
"Beom sandra, Will you marry me?:)"
Ucap mark sambil berlutut.

Sandra hanya bisa menutupi hidung dan mulutnya, tangan kanannya diulurkan oleh mark.

Alunan musik yang sedih tadi, seketika berubah menjadi instrumental ed sheeran - perfect .

"Will you?"

"I will" ucap sandra yang menetaskan airmata.

Mark langsung memeluk sandra, tangan kirinya melingkar di pinggang sandra dan tangan kanannya mengelus rambut sandra.

Sandra hanya bisa terharu melihat kelakuan 'calon suami'nya itu.

"Udah dong nangis nya.. "
"Nanti kita pulang, trus ngomong kepapa, papi aku ya"
"Secepatnya oke?"

"Kamu jahat banget sih"

"Hehe aku juga gatega diemin dan ngasarin kamu, tapi demi rencana ini berhasil rela deh aku lakuin haha"

"Jangan ninggalin aku"

"Engga sayang, ga akan"
"Secepatnya aku bakal halal in kamu, nanti kita pulang oke?"

*ngangguk

"Inget kan aku pernah bilang 'aku pingin nikahin kamu' "
"Aku buktiin kalo gasekedar nafsu dan ngebet."

"Sayang.. "

"Udah yuk, nangisnya nanti aja dihari bahagia kita"
"Maafin aku ya kalo keterlaluan"

"Kamu tuuh"

"Hehe"

Sandra melepaskan pelukan dan kemobil.

Mobil

Sandra ngelihat cincin yang dia kenakan di jarinya.

"Suka ga cincinya? "

"Suka:)"
"Makasih"

"Sama sama dong:)"

"Kamu jadi pindah kamar? "

"Engga"
"Aku ganyari kamar, aku ke central park tadi buat nyewa ngelamar kamu"
"Trua yang gajadi itu ternyata udha dibooking, besoknya kosong yaudah besok aja"