Nine Brother {EXO} COMPLETE √

117.

Cafe

"Mau pesen apa mbak?"

"Ada red wine?"

"A-ada"

"Red wine aja"

Sandra ngelamun selama nunggu.

Mantan is calling..

Missed call from Mantan

Mantan is calling..

Missed call from Mantan (2)

Mantan is calling..

Missed call from Mantan (3)

"Ck apasih"
"Masih berani nelfon lo?"

"Gue peringatan sama lo ya, lo jangan pernah sesekali kasarin karin lagi! "
"Kasih tau juga sama semua abang lo itu"

"Lo kenapa sih mark"
"Lo beda tau ga"

"Bodo, besok gue mo nikah"

"Mark! Mana janji lo buat nikahin dan bahagiain gue! "
"Mana janji lo buat ga ninggalin gue"

"Ha? Pernah janji emang? Kapan ya"
"Aduh lupa niih kapan yaa haha"

"Sumpah gahabis pikir gue sama lo! "
"Gue kecewa"

"Alaah udahlah"
"ba.cot."

Tit.

"Mbak ini winenya"

Dituangin sedikit sama pelayan, sandra ambil botolnya dan dituangin full le gelas. Setelah itu pelayan boleh pergi.

Disaat sandra neguk semua wine yg ada di gelasnya,

"Sandra yaampun dek"

Sandra berhenti meneguk dan meletakkan gelasnya.

"Ikut abang"

"Sandra bawa mobil sendiri"

"Mobilnya dititipin disini. Kamu ikut abang"

"Ck"

Sandra ikut ke mobil dio.

Mobil dio

Berhenti disuatu tempat, sandra kepalanya sudah pusing.

"Kebelakang kursi"

Sandra pindah belakang,

"Hei sandra"
"Sandra"
"Liat abang"

*natap

"Kamu udah mabuk, aduh"

*smirk

"Tau ga yang paling sandra inginin sekarang apa?"

"Apa.. "

"..mati"

"Sadar, jaga omongan kamu hei"

"Ck sekarang gini deh, yang butuh sandra ini siapa sih?"

"Abang.semua abang kamu butuh kamu"

Smrik*

"Gausah boong deh"
"Dari dulu keinganan gue mati"
"Stress, cape"
"Hidup gue ancur."

"Sandra"

"Gue pingin banget nyusul mama, kakak, lucas"
"Gue cape hidup terus tapi kaya gini"
"Gue cape nangis, bahkan sekarang airmata gue gabisa keluar lagi"
"Padahal gue pingin lega, gue pingin nangis"
"Kadang tuh ya gue pingin pegang pisau, dan nusukin kejantung"