Sekarang, keluarga Yerin dan keluarga Daniel sedang berbuka puasa bersama di puasa terakhir ini.
Yerin kaget awalnya, gak ada yang ngomong sama Yerin kalau bakal bukber rame banget gini. Eh tiba-tiba camer dan cami dateng.
Cami itu calon suami btw.
"Ini kedatangan para sodara sedulur ya Jeng?" Kata Ibunya Daniel.
"Iya nih, kan mau lebaran, sekalian sama acara lamaran kemaren"
Yerin kesedak pas dengar kata 'lamaran'. Dengan cepat Daniel yang disebelahnya pun langsung ngasih air putih.
Yerin minum airnya rakus. Parah sih ya didepan camer gitu, didepan Daniel sih nyantai dianya.
"Salting dia mah didepan camer" celetuk Bambam.
Seketika langsung ketawa seluruh orang yang ada dirumah Yerin.
Em, rumah abinya maksudnya.
Yerin gak jadi ngumpat ke Bambam.
"Enak juga diem disini" ucap Daniel sambil mengayunkan kakinya didalam kolam renang belakang rumah Yerin.
"Iya, aku aja seneng kalau malam-malam kesini" balas Yerin yang juga ngelakuin hal seperti Daniel
"Gak masuk angin?"
"Nggak, kebal"
"Lain kali jangan"
"Kenapa?"
"Nanti kamu sakit"
"Aku gak bakal sakit"
"Aku berharap gitu"
"Kenapa?"
"Kalau kamu sakit, aku juga sakit"
"Kok gitu? Emang kita punya telepati?"
"Mungkin? Aku sakit ngeliat orang kusayang lagi sakit"
Yerin tertawa dan memukul bahu Daniel pelan, "gombal kamu"
Daniel senyum ngeliat eye smilenya Yerin yang menurut dia itu sesuatu banget.
"Kamu tau nggak?"
Yerin menoleh ke Daniel, "nggak, emang apa?"
"1+1=?"
"2"
"Bener"
"Emang bener kali, anak tk juga tau"
"Sama kayak kita"
"Sama gimana?"
"Kamu satu-satunya wanita yang aku cintai, aku satu-satunya laki-laki yang kamu cintai, 1+1=2, kamu+aku= kita"
Yerin langsung ketawa, "kamu tau dari mana aku cinta sama kamu, akukan belum ngomong?"
"Gak perlu ngomong juga aku sudah tau"
"Tau darimana"
"Kitakan punya telepati"
"Bisa gitu?"
"Bisa lah"
"dasar tukang gombal"
"Oh iya niel" lanjut Yerin
"Kenapa?"
"Makasih"
"Untuk?"
"Menepati janji yang kamu buat dulu"
"Aku gak mau jadi laki-laki munafik"
"Aku tau"
"Aku juga gak mau dosa"
"Siapa juga yang mau dosa?"
"Aku nunggu kamu"
"Aku juga"
"Kamu hilang"
"Kamu juga"
"Kamu gak ngabarin aku"
"Aku pikir beda blok kamu bakal tau"
Daniel menutup wajahnya, "Udah jangan diingatkan, aku malu"
"Sampai belasan tahun, parah niel" ketawa Yerin lepas.
"Udah jangan diingatinnn, lagi pula kita udah ketemu"
"Dan menuju jenjang yang serius, iyakan?"
Daniel langsung senyum mendengar perkataan Yerin tadi.
Tbc,
Maaf part ini drama banget wkwkwwkwk. Gatau kenapa aku pengen bucinin mereka.
Siapa kangen danrin moment? Huhuhu awtor kangennn.
Mohon maaf lahir batin ya🙏🙏🙏
Jumat, 15 Juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Komplek [REVISI]
RandomAhmad Daniel Binaiya, seorang Marbot yang menemukan pujaan hatinya dibulan Ramadhan nan Indah ini. Apakah sang pujaan hati menerima Daniel?