"Audy". Panggil Reynand seraya berjalan mendekati sepupunya itu. Audy berhenti berjalan tanpa mau membalikkan tubuhnya.
Reynand telah sampai disebelah Audy dan melihat wajah datar Audy.
"Apa benar lo mencintai Dia?". Tanya Reynand to the point. Audy terdiam. Rey menghela nafas. "Jika benar, sejak kapan? Kenapa lo gak kasih tau gue biar gue yg mundur buat lo". Kata Reynand. Dia lebih memilih sepupunya dibanding wanita yg ia cintai.
"I'm done". Kata Audy dengan wajah datar andalannya. Rey sedikit bingung maksud dari kata lelaki itu. Selesai? Selesai untuk apa?, fikir Rey.
Melihat wajah sepupunya itu yg tampak kebingungan, Audy mulai angkat bicara kembali. "Jika cinta, pertahankan. Lakukan apa yg ingin lo lakukan karna lo berhak mempunyai pilihan. Gue udah selesai. Jagain dia, karna gue mau pergi". Jelas Audy panjang lebar. Untuk pertama kalinya lelaki itu berbicara sepanjang itu.
Sontak mata Rey membulat dengan sempurna. Pergi? Pergi kemana?, fikir Rey. Selagi Rey masih memikirkan ucapannya, tanpa berbicara apapun lagi, Audy pergi meninggalkan Rey yg masih dilanda kebingungan itu.
😁
Yuhuuuuuu:v gue balik lagi nih dengan cerita yg baru pula. Udah lama ye gue hiatus ahaha:v
Semoga ceritanya memuaskan:) dan jgn lupa vomment nya see you:v
KAMU SEDANG MEMBACA
AUDY [Tahap Revisi]
Teen Fiction[Plagiat Jangan Mendekat!!!] Follow dulu, baru baca:v #sequel CANCER Audy Gabriel Alexander, lelaki berparas tampan yg sangat mirip dengan masa lalu sang mama, namun sifat audy berbanding terbalik dengan'nya'. Audy lebih menyukai ketenangan, dimana...