|8|

300 27 9
                                    

Halooo 😀 numpang liwat ya 😊 mau promosi sebentar eheheh 😂

Gue ada new story judulnya QUIET (Langsung buka work aja:V)

Description:

Diam adalah caranya mencintai. Hanya mampu melihat, tapi tak sanggup untuk mengungkap. Memiliki perasaan pada sebelah pihak memang menyakitkan. Tapi mau bagaimana lagi? cintanya ini terlarang.

Aletha Danela, wanita cantik yg mencintai sepupunya sendiri yg bernama Aldeik Pramanda dalam diam. Tak hanya itu, aletha juga harus menahan pahitnya kehidupan karena  masalah keluarga.

Sekuat apakah hati aletha yg sanggup menahan semua beban dalam percintaan serta kekeluargaan?

                  ©2019 iamalfa

Segitu aja gue promosinya 😀 happy rading 😊

~A U D Y~

Mengikhlaskan bukan berarti melupakan.

Audy telah sampai dirumahnya. Sesampainya didalam, sudah ada Felyx beserta keluarganya yg berkunjung kerumah Audy. Kecuali Gaza yg sedang les disekolah karena sebentar lagi lelaki itu akan melaksanakan UNBK lantaran ia sudah kelas 12.

Audy berjalan hingga lelaki tampan itu sampai diruang keluarga. Disana telah ada daddy dan mommy Audy, serta mama dan papa Felyx yg sedang memangku Fikar.

"Ba Dy!". Sapa bocah kecil menggemaskan itu dengan cadelnya menyapa Audy yg baru saja sampai. Memang Fikar baru belajar berbicara.

Fikar turun dari pangkuan Fikri dan berjalan menghampiri Audy. Kedua tangan mungil itu terangkat meminta gendong kepada Audy. Audy mengangkat tubuh Fikar. Anak itu tertawa saat digendong oleh Audy, sedangkan Audy tetap saja datar.

"Kita kekamar". Pamit Audy sekaligus meminta izin membawa Fikar.

Demon, Rara, Gishel dan Fikri mengangguk seraya menyunggingkan senyuman mereka. Walau pun Audy terkesan cuek dan beraura dingin. Tetapi hati lelaki itu lembut dan baik. Makanya anak kecil akan cepat menempel dengannya walau Audy datar-datar saja wajahnya.

Sesampainya dikamar dengan menggendong Fikar. Audy mendudukkan anak itu dikasur miliknya. "Jangan kemana-mana". Peringat Audy yg diangguki bocah itu dengan patuh.

Audy mengganti seragamnya dengan baju kaos dan celana pendeknya. Setelah selesai, lelaki tampan itu kembali menggendong Fikar dan membawanya ketaman belakang rumahnya.

Audy meletakkan Fikar berdiri agar bisa bermain-main ditaman ini. Bocah itu tampak kegirangan karna menemukan kucing berbulu putih lebat milik Danezia. Audy terus memperhatikan Fikar yg sedang bermain bersama kucing dan berlarian kesana kemari.

Sedangkan disisi lain, Demon, Rara, Gishel dan Fikri sedang memperhatikan keduanya dari pintu kaca. Senyuman manis terukir diwajah cantik kedua wanita itu.

"Dia sangat terlihat seperti Aldy". Kata Fikri membuka suara seraya terus tersenyum memandang Audy.

"Ya! Setiap kali aku melihat Audy, aku seolah kembali kemasa lalu. Sebagian diri Audy sepertinya adalah Aldy". Timpal Gishel yg tak lepas memandang Audy dan Fikar.

Rara tersenyum seraya terus menatap Audy disana. "Aku tidak tau kenapa ini bisa terjadi. Jujur saja aku merindukannya".

Gishel dan Fikri memandang kearah Rara dan bergantian memandang Demon yg masih memperhatikan Audy. Wajah Demon tetap sama, datar-datar saja.

"Maaf! Bukan aku ingin membuat pemikiran kalian hancur". Kini Demon menatap istrinya dan kedua sahabatnya secara bergantian dengan wajah yg datar. "Tetapi, apakah kalian sadar? Dengan pemikiran kalian itu, Audy menjadi remaja yg kebingungan". Demon menjeda ucapannya.

Pria yg ingin memasuki kepala empat namun masih terlihat tampan itu menghela napasnya panjang. Kini tatapannya kembali mengarah kesang anak.

"Selama ini, Audy merasa tidak dianggap kehadirannya. Kita selalu berbicara tentang Aldy didepannya. Aku tidak akan menyuruh kalian untuk melupakan Aldy. Aku hanya ingin kalian tidak menyamakan Audy dan Aldy, my son hate it". Jelas Demon pada akhirnya. "Maaf jika ucapanku melukai hati kalian. Ini bukan hanya demi Audy, tapi juga Aldy. Aku yakin Aldy sudah tenang dialam sana". Kata Demon dan menatap mata indah milik istrinya dengan teduh.

Fikri menghela nafasnya. "Kau benar. Audy menjadi dingin seperti itu, pasti karna kita-kita yg selalu memandang Audy sebagai Aldy. Itu juga karna rasa bersalah yg teramat dalam pada diri kami semua".

"Ya sudah, lebih baik kita kedalam untuk makan siang kita yg telat". Kata Rara mengakhiri.

Para orang tua itu pun berjalan menuju meja makan. Tanpa mereka sadari, bahwa sedari tadi mereka membicarakan Audy, seorang gadis cantik mendengar semuanya.

Felyx. Gadis itu yg menguping pembicaraan keempat orang tua itu. Wajahnya datar tanpa ekspresi setelah mengetahui satu lagi fakta tentang Audy dan uncle Aldy. Sungguh ekspresi itu tak bisa dibaca, hanya gadis itu dan tuhan lah yg tau.

"Biar aku yg panggil anak-anak". Kata Gishel dan memisahkan diri dari sang suami dan sahabatnya.

Dan, disini lah mereka. Berkumpul diruang makan untuk makan siang bersama. Gaza pun sudah ikut bergabung dari 15 menit yg lalu. Semuanya menyantap makanan mereka masing-masing sekaligus bercanda tawa bersama, minus Audy.

"Papa perhatikan, kalian berdua cocok?". Kata Fikri tiba-tiba seraya menatap kearah Felyx dan Audy. "Bagaimana kalau kita jodohkan saja Audy dan Felyx". Kata Fikri dengan wajah jahilnya. Sontak ucapan itu membuat hampir orang yg berada disatu meja tersedak. Kenapa hampir? Karna Audy hanya menatap datar Fikri yg berada didepannya.

"Uncle tuhan?". Tanya Audy masih dengan raut wajah yg datar. Gishel mencubit pinggang Fikri sehingga sang suami meringis dan menatap kearah sang istri yg sudah melotot padanya.

"Bukan kok. Ucle manusia biasa". Jawab lelaki yg sudah beranak 3 itu.

"Kenapa menjodohkan orang?". Tanya Audy kembali dengan raut yg amat sangat datar.

Fikri terkekeh. "Jangan dianggap serius Dy, Uncle hanya bercanda. Uncle tidak akan menikahkan putri cantik uncle ini dengan orang yg tak dicintainya. Dia kan mencintai Hansel". Kata Fikri dengan nada godaan itu.

"Papa...." Rengek Felyx. Yg lain pun terkekeh kecuali Audy tentunya.

🌹

Maafkan karna gue udah lama g up 😅 baru sempetnya skrg aja, soalny kn sibuk liburan:v liburan dikamar sambil rebahan trs tidur-tiduran 😂😂😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AUDY [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang