Brother & Sister [Yoongi FF] ✔

Chapter 6 [I'm Fine]

Warning!!!

Min Yoo Won as Appa Min

Min Ji Eun as Eomma Min.

just remember. (barang kali kalian lupa siapa mereka karena udh lama g disebut ni orang tua)

langsung aja ya..

Author Pov

Beberapa orang tengah menduduki bangku disisi meja besar. Mereka sedang melakukan musyawarah untuk sebuah rencana. Dipimpin oleh Tuan mereka yang baru saja duduk disinggasananya.

Mereka dengan serius dan seksama mendengarkan apa yang dituturkan assinten Tuan mereka. Menjelaskan beberapa rencana yang sudah dirancang baik oleh sang Tuan.

Assisten itu berhenti berucap saat Tuan mereka mengatakan beberapa kata tajam untuk mereka.

"Aku tidak mau tau. Rencana ini harus berjalan dengan lancar. Sekali kalian lengah atau gagal. Nyawa kalian jadi taruhan"

Tuan itu beranjak dari bangkunya meninggalkan ruang rapat yang hening itu. Mereka semua tertunduk dengan sulutan emosi yang dipendam. Berdiam tanpa bercakapan yang berarti.

•••

Yoongi duduk diatas ranjangnya dengan selimut yang menutupi kakinya. Ia menatap kearah luar jendela besar disamping nakasnya.

Hari ini adalah hari ke 15 pasca operasi. Dia memutuskan untuk melakukan operasi pemasangan ring disalah satu Rumah sakit ternama di London, Inggris.

15 hari tanpa mengabari siapapun. Tanpa keluar dari kamar bernuasa megah itu. Dan tanpa ada yang menemani.

Ia dirawat oleh Dokter Rumah sakit itu. Kim Seokjin? Dia hanya merawat Yoongi hingga sadar lalu kembali lagi ke Korea. Ia terpaksa harus kembali karena beberapa pasiennya yang meminta dirawat olehnya.

Suara ketukan pintu terdengar oleh Yoongi. Ia menoleh sedikit lalu menatap seseorang yang baru saja masuk.

"Excuse me, sir" seorang wanita dengan pakaian perawat mendekati Yoongi.

Ia terlihat cekatan mengganti cairan infus yang hampir habis itu lalu memeriksa keadaan Yoongi.

"I want to go home*" Yoongi tetap pada posisinya.

* (Aku ingin pulang)

Perawat berperawakan cantik itu tersenyum selagi mendengar keluhan Yoongi. Ia hampir setiap hari mendengar Yoongi mengatakan itu. Jadi ia memilih diam.

"When i can go home?*" Yoongi menoleh pada perawat itu.

* (Kapan aku bisa pulang ke Rumah?)

"I don't know about that, but if the stage of your already really good. The doctor will definitelly allow you to go home*" perawat itu berujar dengan tangan yang masih sibuk dengan alat tensi darah yang dipasang dilengan atas Yoongi.

*(Saya tidak tau tentang itu. Tapi jika keadaan anda sudah benar benar baik. Dokter pasti akan memperbolehkan anda pulang)

"Can't today i just go home?*" Gerutu Yoongi.

* (Bisakah saya pulang hari ini saja?)

Perawat itu tersenyum manis dan tanpa membalas langsung keluar dari kamar rawat Yoongi.

Yoongi menyentuh bagian dadanya yang masih diperban itu. Ada sedikit tonjollan disana. Alat yang dipasangkan pada jantungnya terlihat menonjol karena tubuhnya yang kurus.

Ia menghela nafas. Berharap dengan alat ini ia masih bisa bertahan lebih lama. Setidaknya sampai masalahnya dengan seorang namja licik itu berakhir.