Brother & Sister [Yoongi FF] ✔

Chapter 10 [Heart]

• BAS [Yoongi FF] •

Author Pov

Pagi ini,  langit menunjukkan kebahagiaan dimana bertaburan awan-awan putih dan langit yang berwarna biru. Yoongi dan Yoori tengah berada disebuah tempat bernama Sungai Han.

Yoongi yang meminta untuk pergi kesana. Ia ingin menenangkan dirinya setelah beberapa hari aktifitasnya penuh dengan berkas, berkas, dan berkas.

1 hari hanya dengan Yoori,  adik tersayangnya. Tanpa berkas yang menemaninya.

"Oppa.. Kita duduk disana saja" Yoori menarik tangan Yoongi untuk duduk dibangku kayu yang berhadapan dengan Sungai Han.

Yoongi duduk disamping Yoori dengan tangan saling menggenggam tak ingin melepas untuk sekejap saja. Yoongi memejamkan mata begitupun dengan Yoori. Mereka berdua memang suka dengan ketenangan, tentu karena mereka berdua memiliki satu darah yang sama.

Yoori membuka matanya perlahan, menatap genggaman tangan mereka seraya tersenyum manis. Ia menyandarkan kepalanya pada bahu Yoongi senyaman mungkin.

"Oppa..  Kenapa diam saja? " Yoongi membuka matanya, menatap lurus ke sebrang Sungai Han.

"Kita pulang sekarang" Yoongi berjalan mendahului Yoori dengan genggaman yang tak dilepas.

"Waeyo?  Kita baru saja datang? " Yoongi tak membalas, hanya diam dan terus melangkah.

Yoongi membuka pintu mobil menatap Yoori agar segera masuk. Yoori masuk ke dalam mobil duduk dibangku samping kemudi, diikuti Yoongi yang menutup pintu mobil lalu masuk ke bangku kemudi.

Yoongi menjalankan mobilnya sambil sesekali menatap kaca diatas tengah. Ada yang mengikuti dan sudah pasti Yoongi tau siapa pelakunya. Sedang Yoori hanya bisa menatap bingung ke arah Yoongi yang sedikit aneh.

"Sebenarnya ada apa Oppa?" Yoori menggenggam tangan Yoongi,  ia bisa merasakan tangan Yoongi sedikit bergetar entah karena apa.

Yoongi tidak menjawab, mengambil headsetnya untuk ia pasang pada telinganya. Lampu lalu lintas menandakan warna merah, Yoongi menghentikan mobilnya lalu mengambil ponsel yang berada disaku celana.

Ia menghubungi seseorang.

"Hyung? Bisa kita bertemu di rumah? " ada sedikit jeda,  sebelum Yoongi kembali membalas.

"Ya, aku ingin membicarakan sesuatu" Kemudian Yoongi melepas headsetnya.

"Kita makan dirumah saja ya? Aku akan memasak spaghetti untuk mu" Yoongi berucap seraya melajukan mobilnya kembali.

Yoori menyatukan tangannya sendiri,  lalu menunduk. Ia tau saat ini Yoongi pasti menyembunyikan sesuatu dari dirinya. Ia benar-benar lelah dengan sikap Yoongi yang selalu memendam masalahnya sendiri sungguh,  sungguh ia benar-benar lelah.

Namun ia juga tau diri kalau dirinya ini hanya adik yang bahkan baru tinggal bersama selama 6 tahun. Belum terlalu mengenal sifat asli seorang Min Yoongi.

Mobil Yoongi masuk ke pekarangan mansion. Yoongi keluar dari mobil bersamaan dengan Yoori. Yoori tanpa berucap apapun pergi ke kamarnya dilantai dua. Tanpa menghiraukan Yoongi yang memanggilnya berulang kali.

"Yoori.. "

Yoongi menghela nafas, tentu ia tau saat ini Yoori sedang marah padanya. Yoongi menduduki sofa single, ia bingung. Yoongi harus bagaimana? Dia sebenarnya tidak ingin menyembunyikan apa pun dari Yoori.  Namun,  disisi lain ada seseorang yang membuatnya tak bisa memberitahu Yoori.