Brother & Sister [Yoongi FF] ✔

Chapter 16 [This Time]

• BAS [Yoongi FF] •

Author Pov

Pagi hari telah datang. Membawa langit berwarna biru dan awan putih yang menambah ketenangan. Yoongi memastikan para pegawainya telah meninggalkan hotel lebih awal. Memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang akan mengetahui pertemuan ini.

Baekhyun meminta Yoongi untuk datang ke Kantor polisi di daerah Daegu. Baekhyun sudah meminta bantuan pada aparat di sana untuk membantu. Tak hanya itu, Baekhyun juga sudah menyiapkan beberapa orang miliknya yang akan menyamar menjadi pegawai biasa di Hotel.
Yoongi melangkah masuk ke gedung Kantor polisi. Masuk di sana dan memperkenalkan dirinya. Setidaknya para aparat mengetahui namanya sekarang.

Aparat di sana telah mengetahui maksud baik Yoongi membantu mereka. Namun mereka belum terlalu yakin akan hal yang telah direncanakan oleh Yoongi dan Baekhyun. Yoongi mencoba meyakinkan mereka dengan menjelaskan lebih rinci tentang rencananya.

Mereka segera berangkat menuju tempat masing-masing. Tanpa menggunakan kendaraan khusus aparat untuk menyembunyikan identitas mereka serapi mungkin. Mereka menggunakan kendaraan beroda empat dan membagi menjadi 4 kelompok.

Semua bertugas mengawasi jalan yang akan dilewati oleh tamu yang akan disambut di Hotel milik Yoongi. Yoongi menghubungi Baekhyun, mengatakan bahwa semuanya telah siap. Mereka hanya tinggal menunggu waktunya tiba. Yaitu pukul 19.00 malam.

Waktu saat ini masih menunjukkan angka 09.00 pagi. Itu artinya mereka masih punya waktu 10 jam dari sekarang untuk mempersiapkan Hotel milik Yoongi.

Aparat dari Seoul telah sampai tepat saat mobil Yoongi memasuki pekarangan Hotel miliknya. Aparat dari Seoul bahkan membawa mobil bermodifikasi mobil ambulan. Sekitar 45 aparat telah dikerahkan. Kendaraan mereka diparkir dengan rapi selayaknya sebagai orang yang sedang menginap di Hotel itu.

Aparat yang bertugas menyamar menjadi pegawai pun sudah didandani dengan sedemikin rupa. Layaknya pegawai biasa namun menyembunyikan pistol tangan di saku mereka.

Yoongi berdiri di Taman belakang Hotelnya bersama Baekhyun membicarakan rencana mereka. Tampang mereka sangat serius kali ini. Tanpa senyum juga tanpa menunjukkan raut apapun. Hanya datar dan tak terbaca.

Baekhyun mengambil sebuah pistol dari saku jaketnya, memberikannya pada Yoongi.

"Ini untuk berjaga. Aku yakin dia juga akan membawa senjata nanti" Yoongi menerima pistol itu. Lalu menaruhnya di saku dalam jas.

"Pergilah untuk makan. Aku dan yang lainnya akan berjaga"

Yoongi pergi menggunakan mobilnya. Mencari restoran atau cafe terdekat. Ia belum makan apapun sejak pagi.

Yoongi memarkirkan mobilnya sesampai di sebuah restoran. Masuk dan menduduki meja dengan dua bangku. Kebetulan restoran itu adalah restoran Eropa. Jadilah Ia memesan pasta dan air mineral.

Beberapa menit pesanannya telah datang. Ia sebenarnya sedang merasa gelisah. Namun ia memilih untuk mencoba melupakan sejenak masalah yang akan ia hadapi nantinya.

Baru saja beberapa suap. Dering ponselnya terdengar. Ia mengangkat ponselnya sampai ke telinga dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang disebrang.

"Dia sudah menuju kemari. Cepatlah datang ia sudah berada di post 3"

Tanpa membalas perkataan Baekhyun. Yoongi berlari keluar restoran setelah meninggalkan beberapa uang tunai di bangku ia makan. Yoongi menyalakan mesin mobil dan segera menancap gas.