Jangan jangaaaaaanPohon,hanya itu yang Baejin lihat sedari tadi.Pemandangan berwarna hijau dan kayu berwarna coklatlah yang menghiasi perjalanan mereka berdua.
Baejin tak tahu mengapa Guanlin membawanya dan memberhentikan mobil mewahnya di pinggir jalan tengah hutan.
Baejin masih mencoba mencerna apa maksud maksud Guanlin membawanya kesini.Baejin memang pintar,tapi itu hanya dalam hal pelajaran,bukan teka teki semacam sekarang.Baejin rasa,ia lebih baik diberikan 100 soal Fisika daripada teka teki yang mengharuskan ia berfikir kerasa seperti ini.
"Guan,lu ngapain ngajak gua kesini?,"tanya Baejin tanpa melirik keatah sang lawan bicara.
"Lu nengok kek kalo mau ngomong,"
Yang diperintah pun menurutinya.Mungkin dengan Baejin menoleh ia akan menemukan jawabannya.
"Ngapain lu ngajak kesin--mpfthhh,"
Kalian tahu kan maksudnya?Ya,Guanlin mencium Baejin secara brutal seperti enggan melepaskan sang pemilik bibir tipis yang sekarang ia cium.
Baejin?dia membulatkan maranya tak percaya.Ia ingin menolak,hanya saja tubuhnya enggan berpaling dari pagutan itu dan justru mulai menikmatinya.
Tanpa Baejin sadari.Air matanya mencelos,matanya memanas dan hatinya merasa bersalah.INI SALAH,kata itu yang sedari tadi memenuhi pikirannya.
Rasa bersalah terua memenuhi hati dan pikirannya.Haruskah Baejin menerima perlakuan ini?tapi tidak,Baejin tak sekejam itu untuk merebut kebahagiaan sahabatnya.
Tapi kenapa?kenapa tubuhnya memaksa ia untuk melanjutkan semua ini?kenapa juga dalam hati nuraniku aku merasa sedikit bahagia?
Kamu gasuka atau kamu belum nyadar kalo kamu suka?
Kalimat bunda-nya tiba-tiba terasa memutar di kepalanya?Baejin menyukai Guanlin?Ah tidak mungkin,tapi bukankah tak ada hal yang tak mungkin di dunia ini?
Kepala Baejin dibuat pusing oleh semua pemikiran itu hingga ia tak menyadari pagutan yang Guanlin berikan sudah terlepas dengan sempurna.
"Baejin?,"tanya Guanlin heran yang melihat Baejin tak kunjung tersadar dari lamunannya.
"Heh Bae,lu kerasukan?,"
"Hah apaan?,"
"Lu kok ngelamun sih?kaget dicium pacar sendiri ya?lagian lu sih udah punya pacar malah ciuman sama orang lain,"
"Apasih lu,gua ngaku pacar lu cuma buat alesan nolak Minhyun hyung doang kali,"
"Halah.Bilang aja mau jadi pacar gua,"
"Najis banget.Lagian ngapain sih lu nyium gua?dasar mesum lu,"
"Mesum gini juga pacar lu loh,"
"GR bat lu.Kan udah gua bilang itu cuma alesan bego,"
"Eh tunggu,lu kok kaya orang nangis sih?"
"Apasih gak.Tadi gua kelilipan gegara lu bawa mobil ngebut banget kek balapan F1,"
"Masih kelilipan?,"
"Emang napa?,"
Tanpa aba-aba,Guanlin mendekatkan tubuhnya pada Baejin.Dan Baejin pun memundurkan tubuhnya takut-takut Guanlin akan menciumnya lagi.
Kriiiiiing.....
Smartphone Baejin berdering dengan tak tepat waktu,awalnya Baejin enggan mengangkatnya,tapi niat itu ia urungkan kala melihat nama kontak yang tertera pada Handphonenya.Bunda Syantik menelepon,mau tak mau Baejin harus mengangkatnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Or Boy Friend? { PANDEEP } ✔
RomanceApa jadinya, jika kamu dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit? Sahabat, atau Kekasih? Based on my own story. ──────────────────────────────────── Start : 31 May 2018 End : 22 June 2018 Status : Complete ✔ ©Ly0707073 Cover by : @Syncrafeas_ne