Best Friend Or Boy Friend? { PANDEEP } ✔

Minhyun

Ok sebelumnya gua mau berterima kasih dulu buat @baelin01 karena udah ngasih saran.Dia nyaranin gua masukin seseorang tanda kutip penghibur buat si Baejin.Jadilah sekarang gua masukin akang Minyun,gomawo ya buat @baelin01 :)

Cus aja deh,jangan kebanyakan cingcong.

Happy reading guys ;)

Guanlin belum tidur sampai sekarang,padahal jam dinding sudah menunjukkan angka 02:13 malam.Rambutnya berantakan,matanya sayu,kantung hitam sudah terbentuk di area bawah matanya,dan jangan lupakan pula kasur yang ia gunakan sudah tak mempunyai bentuk sekarang.

Otaknya panas kala mengingat nama Minhyun yang Baejin katakan pada ruang chat mereka.

"Siapa sih si minyun-minyun itu?,"

"Berani-beraninya dia ngajakin Baejin jalan?,"

"Sok ganteng bnget itu orang,pake ngajakin Baejin gua jalan,"

Ya,kira kira seperti itulah ocehan-ocehan tak berguna yang keluar dari mulut Guanlin sepanjang malam ini.

Cemburu.Mungkin itu kata yang pas untuk mendeskripsikan perasaan Guanlin sekarang.Pikirannya terus tertuju pada Baejin sedari tadi.

Jika kalian bertanya apakah Guanlin menyukai Baejin?jawabannya adalah YA.Guanlin sendiri tak tahu kenapa ia bisa jatuh hati pada manusia tengil berkepala kecil seperti Baejin,Cinta itu tak memandang fisik bukan?

Kenapa Guanlin selalu bertingkah menyebalkan pada Baejin?itu hanyalah trik yang Guanlin gunakan untuk menarik perhatian Baejin.Dan benar kan?tanpa Baejin sadari,ia semakin hari semakin mendekat pada Guanlin.Hmm ya walaupun Guanlin harus rela mendengar umpatan-umpatan kotor dari Baejin yang di tujukan untuk dirinya.Guanlin rela (heuu,dasar bucin :v)

Kenapa Guanlin tidak menyatakan cintanya?jika ditanya begitu mungkin Guanlin akan menjawab "biar dianya peka aja.gua bakalan tetep nungguin kok".It's Ok,iu terserah Guanlin saja.

Kita kembali pada Guanlin yang sekarang tengah tertidur pulas di atas ranjangnya.TIDUR?!!secepat itu?ah biarkan saja,mungkin sekarang Baejin sedang berada dalam mimpinya karena lihatlah,bahkan ia tengah tersenyum sembari memejamkan mata.

🐲🐲🐲

Disebuah kamar,terlihat seonggok(?) manusia menggeliatkan tubuhnya pelan.Ia terbangun dari tidur nyenyaknya kala sinar matahari menyelinap tanpa izin melalui lubang ventilasi(tulisannya gimana sih?gua gatau :v).

Kicauan burung menyapa,menambah kesan sejuk dan damai pagi ini.Baejin mengerjap-ngerjapkan mata indahnya,tangan mungilnya ia tarik ke atas,mencoba untuk merelaksasikan tubuhnya dari kegiatan mati sementara--tidur

Ini sudah jam 7,waktunya Baejin membersihkan diri dan bersiap menunggu jemputan dari orang yang bernama Minhyun.

Minhyun?dia adalah kakak kelas Baejin sewaktu SMP dulu.Jika boleh jujur,Baejin pernah menyukai Minhyun,begitu juga sebaliknya.Hanya saja,saat Minhyun minta berkencan dengan Baejin,Baejin justru menolak dan beralasan ia masih terlalu kecil untuk merasakan apa yang orang sebut pacaran

Selama ini,ia dan Minhyun tak pernah putus kabar.Entah itu berkirim pesan,berbalas comment di Instagram dan lain-lain.

Baejin tak pernah menceritakan tentang Minhyun pada teman-temannya,kecuali Jihoon.Dulu Minhyun sering berkunjung kerumahnya,tapi sekarang sudah jarang,karena Minhyun adalah seorang Mahasiswa semester 2 yang pasti tengah sibuk mengurusi mata kuliahnya.