Sabtu malam ini Fathur terlihat lebih Tampan dari biasanya, Ia terlihat lebih Cool dengan memakai Kaos hitam lengan pendek yang dipadukan dengan Celana jeans berwarna biru serta Snikers warna Hitam yang senada dengan Bajunya. Ia juga menyisir rambutnya dengan Sangat Rapih. Ya, saat ini Fathur tengah bersiap-siap untuk datang ke Pesta ulang Tahun Luna
Pukul 19.00 WIB, Fathur sudah berjanji untuk menjemput Nesya dirumahnya. Kali ini Fathur sengaja menggunakan Mobil pribadinya karna tak ingin Sahabatnya merasakan Angin malam, Ia juga sudah paham betul jika ia mengajak Nesya kepesta Ulang tahun Luna menggunakan sepeda motor, pasti Make Up Nesya yang Satu jam lamanya itu akan luntur, juga Tataan Rambutnya yang indah Nancantik akan berubah menjadi acak-acakan.
Tidak perlu menekan Bel Rumah Nesya, sang pemilik rumah pun sudah setia menunggu jemputannya diluar
"Lama banget sih Fathur, Aku udah rapih dari tadi tahu," Ucap Nesya dengan Tangan yang bersedekap
Fathur tercengang melihat penampilan Nesya, dengan balutan Dress Sabrina berwarna putih Nesya terlihat begitu cantik. Rambutnya dibiarkan terurai dan terlihat bergelombang dibagian bawahnya
"Cantik,"
Nesya tersentak dengan Perkataan Fathur "Kamu ngomong apa sih Fath, aku tuh lagi marah sama kamu,"
"Ya, lo emang Cantik! Lo cantik malam ini serius," fathur mengangkat kedua Jarinya membentuk huruf V
Nesya menggelengkan kepalanya dan lebih dulu masuk kedalam mobil meninggalkan Fathur yang masih terpaku ditempatnya
Kesal dengan Sikap Fathur yang tak Kunjung Sadar, Nesya pun menekan klakson Mobil dengan sengaja, Sontak Fathur pun dibuat terkejut olehnya
"Cepetan Fathur,"
****
Setelah mereka sampai, mereka berdua disambut dengan dekorasi yang serba Hello kitty, Luna memang sangat menyukai kartun itu. Semua Dekorasinya berwarna pink, bahkan Dress yang luna pakai pun berwarna senada dengan Tema nya
Senyum Luna merekah ketika Fathur datang dan memberinya sebuah Kado, sebenarnya kedatangan Fathur saja pun sudah cukup membuat Hati Luna senang bukan main
"Happy Sweet Seventen," Fathur mengucapkan selamat pada Luna
"Terimakasih, aku senang kamu mau datang," Jujur saja Luna tidak bisa menyembunyikan Rasa bahagia nya, Bahkan Luna Blushing hanya karna ditatap Oleh Fathur
"Kok pipinya merah gitu sih? Udah kaya kepiting rebus hehe," Canda Fathur bukan membuat Luna tertawa tapi malah membuat Luna semakin salah tingkah
"Ah, iyakah?" Luna memegangi kedua pipinya "Aku pakai Blush on Nya ketebalan mungkin ya?" Ucap Luna menebak-nebak
"Gue bisa bedain kok mana yang merah karna Make Up dan mana yang bukan," Fathur mengedipkan sebelah matanya lalu berjalan meninggalkan Luna untuk menikmati jamuan yang sudah disediakan
****
Acara Tiup Lilin sudah selesai, Kini saatnya bagian yang kedua yaitu potong kue. Semua yang hadir merasa penasaran siapa yang akan menerima Kue pertama dari Luna. RALAT!! Kue kedua, karna kue yang pertama sudah Luna persembahkan untuk kedua orang tuanya
Potongan Kue yang kedua, Luna mulai melangkahkan kakinya untuk memberikan kue itu kepada seseorang yang menurutnya spesial
"Ini buat kamu," Ya, Luna memberikan Kue itu kepada Fathur
"Karna kamu yang pertama kali memanggil aku dengan panggilan Luna," Ucapnya lagi
Fathur tersenyum, lalu menyuapi kue Tersebut pada Luna. Semua tamu Undangan Yang Hadir bersorak Ria, tak sedikit yang mengabadikan Moment langka tersebut
