Senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat pergerakan atau timbulnya suatu gerakan bibir pada kedua ujungnya, dan mungkin pula di sekitar mata. Kebanyakan orang tersenyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.
.
.
.
Siang hari itu panas, dan lebih panas lagi ketika tanpa sengaja melihat kekasihnya yang tengah berbincang dengan seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian kekurangan bahan. Terlebih seragam sekolah yang digunakannya berbahan tebal dan berat, rasanya berkali lipat lebih panas.
Padahal Jaejoong sudah sangat senang ketika Mrs.Jung tiba-tiba menjemputnya di sekolah, meski belum waktunya pulang. Wanita cantik itu membawa Jaejoong bersamanya, seperti biasa Mrs.Jung hendak membawa kekasih remaja putranya itu untuk menghadiri acara yang diadakan salah satu butik langganannya- menjadikan Jaejoong sebagai salah satu model dalam peraga busana itu.
Mrs.Jung sangat menyukai remaja imut itu, Jaejoong benar-benar sosok impian Mrs.Jung, dengan rupa layaknya boneka serta memiliki sepasang manik bulat indah- tak lupa bibir tipis menggoda.
Wanita baya itu meninggalkan Jaejoong di lobi bersama salah satu asisten pribadinya untuk menemui sang suami. Baru saja 10 menit terlewati ketika sepasang mata boneka Jaejoong melihat sang kekasih melintas tak jauh di depannya.
Pria tampan kesayangan Jaejoong itu terlihat begitu akrab berbincang dengan wanita berparas mediteran. Mereka memang ditemani dengan paman Joo, salah satu asisten kepercayaan Yunho. Namun haruskah Yunho membiarkan wanita itu membenarkan dasinya?
Jaejoong merasa seolah awan mendung tengah melingkupinya dengan kilatan petir yang saling bersambar. Terlebih belum lama ini dirinya melihat Ko Jiyong yang memasang sebuah foto Bersama keluarganya.
Jaejoong adalah seorang Yellowkies yang masih belum menerima pernikahan dari Ko Jiyong, salah satu member tidak aktif Sechskies. Biar bagaimanapun bagi Jaejoong Sechskies tetap memiliki enam anggota tidak perduli Ko Jiyong tidak lagi berpromosi bersama anggota lain.
Setiap kali melihat foto Ko Jiyong bersama sang pasangan, hati Jaejoong selalu saja merasa sakit. Seperti ditusuk sebuah jarum- Jaejoong tidak mau ditusuk pisau, karena jarum saja sudah membuatnya menangis semalaman hingga Yunho merelakan waktu tidurnya untuk menenangkan Jaejoong yang terluka. Terluka karena berusaha merusak busana rajut kebanggaan sekaligus hadiah dari sang umma- Jaejoong iri karena hanya Hyunjoong yang diberikan hadiah oleh Mrs.Kim.
Meski lima tahun telah berlalu, serta Ko Jiyong tercintanya telah memiliki seorang putra yang begitu lucu dan menggemaskan. Namun tetap saja Jaejoong masih belum menerima sepenuhnya. Meski sesekali Jaejoong melihat tingkah putra sang idola di salah satu acara televise, sayangnya Jaejoong masih saja bersikeras dengan kenyataan. Benar-benar menyedihkan.
Dan suasana hati Jaejoong benar-benar telah jatuh hingga melewati dasar tanah. Biasanya sosok Yunho dapat dengan mudah menaikan suasana hatinya, namun kini Jaejoong merasa seolah hendak mengikat Yunho di sebuah kamar dan menelanjangi pria tampan itu sebelum mendudukan dirinya di atas pangkuan Yunho- tunggu dulu... kenapa dirinya malah jadi memikirkan hal kotor seperti itu?
Jaejoong menggelengkan kepalanya dengan cepat. Berusaha mengeyahkan pemikiran kotornya. Disini Jaejoong sedang kesal dengan Yunho, namun kenapa dirinya malah memikirkan hal lain?
"Tuan muda, anda baik-baik saja?"
Jaejoon hanya tersenyum tipis sebagai respon, bibirnya masih terasa cukup sulit digerakan terlebih dengan sebuah permen buah yang memenuhi rongga mulutnya. Namun kaki ramping dalam balutan seragam sekolah swasta terkenal itu mulai mendekati Yunho yang masih sibuk berbincang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Risus
FanfictionDalam bahasa Latin, risus artinya senyum. Dan ini adalah kisah Jaejoong yang begitu jengkel pada sang kekasih. Pemuda tampan yang sulit sekali menampilkan senyum, bahkan ketika senang atau bahagia. Kekasihnya itu jarang sekali menampilkan ekspresi...