FILE ( Hwang Eunbi X Wanna One )

Yoon Jisung

EYES

.
.
.
.
.
.
.
.

©maullani

✴✴✴✴

" Karena kamu lebih indah dari dunia ini "

✴✴✴✴

Perkenalkan namaku Hwang Eunbi. Tak ada yang spesial dari ku. Hanya saja kedua orang tua ku sejak kecil mengatakan kepadaku bahwa aku istimewa. Itu kata mereka.

Nyatanya semenjak ku beranjak semakin remaja. Ku mulai berani berjalan keluar rumah. Tempat ternyaman bagiku. Aku sadar bahwa diluar rumah ternyata sangat menakutkan.

Ejekan, adalah hal biasa bagiku. Bahkan telinga ku kini menjadi tuli seketika ketika ada suara suara mengejek.

Tak ada yang lebih indah dari sebuah alunan piano. Bagiku nada nada yang keluar dari tuts tuts berwarna putih dan hitam itu adalah keindahan paling indah bagiku.

"Eunbi... "

Ku menghentikan jari jariku diatas tuts tuts piano.

"Ya bu". Aku menoleh kearah sumber suara. Kini terdengar derap langkah kaki lalu diikuti putara knop pintu

"Hey sayang ayo makan. Ayah sudah menunggu". Aku tersenyum kala sentuhan lembut milik tangan seseorang yang aku cintai.

Aku mengangguk sebagai jawaban. Bangkit dari dudukku. Dan berjalan dengan rangkulan setia pada bahuku dari ibuku.

Aroma masakan ibuku tercium oleh aroma penciumanku.

"Sini sayang duduklah". Suara decita kursi dan suara ayahku terdengar

Aku sedikit meraba, dan dibantu ibu. Aku pun duduk dibangku.

Tangan ibu meraih tangan ku. Aku menggengam sebuah sumpit. Lalu seperti biasa. Ibu akan..

"Sayang didepan kamu ada tiga piring. Yang pertama kimchi, yang kedua ada daging sapi dan ini ada dakgalbi"

Aku mengangguk. Lalu tersenyum. Ibu memberikan sebuah gelas.

"Ini minum dulu"

"iya ibu terimakasih"

Lalu kami pun saling menikmati makan malam kami. Sesekali ayah menanyakan bagaimana pelajaranku, dan setelahnya aku hanya mendengarkan pembicaran ayah dan ibu tentang pekerjaan ayah.

...

Taman Kota

Ku edarkan tongkat ku kesegala arah dihadapanku. Memastikan bahwa aku melangkah dengan jalan yang benar.

Sebenarnya aku masih takut karena kemarin kemarin, tepatnya dua hari yang lalu aku berjalan seperti ini ke taman kota dan aku terjatuh karena tersandung batu.

Namun aku harus pergi ke taman seperti biasa. Aku ingin mendengarkan suara suara orang orang yang berada ditaman kota. Karena bagiku selain alunan melodi dari piano, suara suara perbincangan orang orang ditaman adalah favoriteku