FILE ( Hwang Eunbi X Wanna One )

Kang Daniel

    I'll remember

...

"Aku akan berjanji, untuk selalu mengingatmu"

🍂🍂🍂🍂

Bagaimana mungkin sebuah ikatan yang begitu kuat harus terpisahkan oleh keadaan?

Saling merelakan dan melukai satu sama lain, namun tetap harus tersenyum dihadapan satu sama lain.

🍂🍂🍂

Sejujurnya, Hwang Eunbi bisa saja mengikuti perkataan pemuda bernama kang Daniel itu. Melepaskan sebuah ikatan yang sudah terjalin selama setahun itu. Namun lagi, sikap keras kepala serta egoisnya adalah pemenangnya.

Seharusnya tak ada yang perlu disesali setelah sebuah kejadian terjadi, karena itu tidak akan bisa mengubah nya kembali.

Lengkungan sempurna tercetak diwajah eunbi, kala sosok yang sedari tadi berada didalam sebuah ruangan keluar dengan bersamaan seorang dokter. Eunbi membungkuk sopan.

“Aku harap, kau bisa menjaganya gadis kecil”

Eunbi terkekeh mendengar ucapan dokter tersebut. Dokter yang sudah sangat ia kenali sejak setahun yang lalu. “tentu saja, kau tak perlu khawatir dokter Kim”

Dokter kim tersenyum, memandang penuh arti kepada dua sosok remaja dihadapannya, yang bahkan masih bisa saling melempar guyonan milik mereka, dan berbagi tawa serta senyuman.

“ kuharap, kalian bisa selalu bersama”

Dokter kim, terus memandang kedua punggung dua remaja itu, terlebih kepada sosok gadis cantik yang setia mendorong kursi roda itu kemanapun.

“Kita akan pergi kemana?”. Tanya Daniel

Eunbi menghentikan langkahnya. Mencoba berfikir. “ hmm..”

“Aku ingin ke taman bermain hwang”

“Kau ingin kesana?”

Daniel menolehkan sedikit kepalanya kebelakang, sehingga ia bisa melihat wajah gadisnya. Lalu ia pun mengangguk sebagai jawabannya.

“Baiklah.. ayo pergi ketaman bermain!”. Seru eunbi

Daniel terkekeh, inilah yang ia sukai dari hwang eunbi, gadis itu selalu memberikan warna warna pada harinya bahkan ketika gadis itu hanya memilki dua warna merah dan kuning, ia akan terus mencoba mencari warna lain dengan dua warna miliknya. Begitu berharga. Bagi seorang Kang Daniel.

“woahhh.. daniel lihatlah bianglala itu”

Daniel menoleh kearah yang ditunjuk eunbi, ia mengangguk.”wah akan sangat menyenangkan kalo kita bisa menaiki itu”

Eunbi melangkah, dan berjongkok disisi kanan daniel. “Kau mau menaiki itu?”

Dan daniel tidak bisa untuk tidak mengangguk.

Eunbi tersenyum, menganggukan kepalanya. Dan berdiri. “kau tunggu disini. Aku akan mengantri dan memesan tiket”

Daniel mengangguk, memandang kearah punggung gadis itu yang tengah berlari kecil menuju loket.

“Tuhan… bisakah aku seperti eunbi, yang egois? Aku ingin lebih lama lagi bersamanya..”. lirih daniel

Daniel terus menatap eunbi dari tempatnya, gadis itu nampak begitu tak sabar ketika ia mengantri, kaki jenjangnya terus bergerak gerak, dan melompat-lompat kecil. Dan daniel tersenyum kala, eunbi memandang kearahnya. Menganggukkan kepalanya kala gadis itu menggerakan bibirnya, mengucapkan kata ‘ tunggu lah sebentar lagi’ tanpa suara.