Hwang Minhyun

1.3K 148 7
                                    

" Bahkan ketika kau melihatku pergi. Aku benar-benar tidak pergi "

•••

invisibility

.
.
.
.

©Maullani

...

Gemercik suara hujan terdengar. Pagi ini tidak secerah biasanya. Udara yang dingin membuat orang-orang betah didalam rumah. Dan enggan keluar rumah. Namun berbeda dengan seorang gadis berambut coral pink ini.

Hwang Eunbi. Gadis bermarga Hwang ini. Berjalan dibawah hujan dengan sebuah payung transparan miliknya.

Ia memakai sweater yang dibalut jaket tebal miliknya.

Earphone yang setia menemani tiap langkahnya

Langkah gadis itu terhenti ketika ia melewati sebuah cafe. Ia memasuki cafe tersebut.

Aroma coffee merasuki indra penciumannya. Eunbi melangkah menuju kursi ujung cafe itu. Tempat favoritenya.

Seorang pelayan menghampirinya, menanyakan dan menuliskan pesanan eunbi dan berlalu.

Eunbi menghela nafas nya. Ia mengedarkan pandangannya kearah luar jendela.

Lalu melirik cincin indah yang menghiasi jari manisnya

Ia mengeluarkan sebuah buku catatan berwarna hitam.

Menarik tali pemisah buku itu. Hampir setengah dari buku itu sudah ia beri tinta.

Dan kini ia bersiap kembali menorehkan tinta diatas kertas selanjutnya

Bahkan ketika kau ada disini pun, aku benar benar merasa kesepian.

Aku benar benar kesepian

Tidak kah kau tau itu?

Eunbi menutup buku hitam itu. Ketika seorang pelayan datang kembali padanya dengan pesanan yang ia pesan

Eunbi tersenyum dan berterimakasih. Lalu pelayan itu berlalu

Setelah pelayan itu berlalu. Eunbi menatap kosong kursi dihadapannya.

Tersenyum getir. Gadis itu kemudian menundukan kepalanya. Menteskan air mata yang sudah ditahannya. 2 hari yang lalu, tepatnya tanggal 3 juni.
Ia berulang tahun. Dan ulang tahun nya saat ini benar benar berbeda.

Jika tahun lalu ia akan menunggu dengan penuh kesenangan dihari ulang tahunnya. Maka ditahun ini, ia sangat tidak menginginkan hari itu

Namun waktu, tidak ada yang bisa meminta nya untuk meloncati hari yang tidak diinginkan bukan?  Seperti hari senin, bahkan ketika banyak pelajar yang tidak menginginkannya senin akan selalu hadir. 

Dering pada ponselnya membuat eunbi menghentikan tangisnya.

Panggilan masuk dengan nama Kang daniel terlihat dilayar ponsel eunbi.

Eunbi menarik nafas mencoba menenangkan dirinya.  Lalu jarinya bergerak menekan bagian berwarna hijau pada layar ponselnya

" sayang, kau ada dimana? Aku sudah pulang kantor"

FILE ( Hwang Eunbi X Wanna One )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang