Ong Seong Wu X Bae Jinyoung

442 77 2
                                    

Gift Part 2

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
©Maullani

🍃🍃🍃🍃


Mata gadis itu membulat sempurna kala dirinya melihat seseorang berdiri diluar pagar rumahnya. Menatapnya.

"Seongwu oppa"

Pemuda itu tersenyum. Menaikan ponselnya.

Gadis itu mengerti,  sedikit tergesa memasuki kamarnya lalu kembali kebalkon dengan ponsel ditangannya.

Sebuah panggilan tertampang dilayar.

"Hallo"

"Aku merindukanmu... ".Lirih gadis itu

Keduanya saling pandang dari jarak yang cukup jauh. Saling berbicara lewat ponsel.

"Maafkan aku eunbi.. "

"Jangan meminta maaf. Aku pun salah. Kita yang salah"

"Tidak. Karena ku. Pertunangan kalian batal. Harusnya aku bisa menaha.. "

"Berhenti berbicara seperti itu. Kau pun tau, aku tidak menyetujui perjodohan ini. Jadi jangan pernah merasa bersalah akan hal itu"

Suara helaan nafas pemuda itu terdengar.

"Eunbi... "

Gadis itu hanya menggumam. Menatap pemuda itu yang kini tengah menunduk.

"Aku berjanji.."

"Hey hujan. Pergilah"

Hujan kembali turun dengan deras.

"Aku berjanji aka.. "

"Pergi atau aku akan loncat dari balkon ini? kau bisa sakit. Cepatlah pergi"

Lalu gadis itu mematikan telfonnya secara sepihak. Menutupi wajahnya dengan telapak tangan. Menatap pemuda itu yang masih berdiri didepan pagar rumahnya

"aish si bodoh itu kenapa dia masih ada disana?!"

Pemuda itu masih berdiri disana. Dibawah guyuran hujan yang semakin deras. Bahkan kini baju piyama pinguin milik gadis itu pun basah.

"Apa yang ia pikirkan sih! "

Gadis itu kembali menelfon pemuda itu. Namun melihat pemuda itu mulai beranjak pergi. Ia pun segera mematikan panggilannya.

"Dasar bodoh"

.
.
.

Rumah Hwang

07.00 Am

Gadis itu menuruni tangga demi tangga rumahnya. Berjalan menuju ruang makan.

Meja makan yang biasanya sudah terisi kini sepi. Hanya suara bising yang berasal dari peralatan masak yang tengah digunakan bibi Yoon.

Eunbi menghela nafasnya. Beranjak kembali menuju kamarnya.

Lalu ia pun kembali keluar, dengan pakaiam yang sudah rapih.

Gadis itu harus segera menyelesaikan masalahnya.

Namun baru saja langkah kakinya baru menuruni 3 buah anak tangga. Suara dibelakangnya menghentikannya

"Kau mau kemana? "

Gadis itu menoleh. Mendapati perempuan paruh baya yang telah melahirkannya.

"Eomma... "

"Kau mau kemana? ". Nada suara nya lebih tinggi dari yang sebelumnya.

FILE ( Hwang Eunbi X Wanna One )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang