FILE ( Hwang Eunbi X Wanna One )

Hwang Minhyun X Lai GuanLin

                Play >> IU - Ending Scene
BYE part 2
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
©Maullani

❄❄❄❄

"Apakah kau pernah merasakan kesepian? "

Aku menoleh. Lalu seorang pemuda yang menjulang tinggi disebelahku tersenyum menatapku

"Kau siapa..? ". Tanyaku dengan bodoh

Ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Lalu terkekeh kecil lalu menjulurkan tangannya

"Lai GuanLin"

Aku menjabat tangannya.  Ikut tersenyum menatapnya. "Hwang Eunbi"

"Nama yang cantik sesuai orangnya"

Aku membuang muka ketika merasakan panas pada kedua pipiku

"Apakah seseorang yang berharga yang ada disini? "

Aku menoleh. Menatapnya yang tengah menatap lurus kesebuah foto yang terpajang dalam box kaca. Disamping box milik kakak ku. Hwang Daniel.

Aku mendesah pelan, mengangguk kecil. "Ya... Seseorang yang teramat berharga". Ucapku lirih

Aku tidak menyadarinya kala ia pun memandang foto yang berasal dari Box kaca milik kakak ku.

"Dia sangat tampan".

Aku mengangguk. " Bahkan bukan hanya fisiknya. Hatinya tak jauh menakjubkan dari pada wajahnya". Ucapku

Ia mengangguk. Kami saling menatap box kaca itu hingga pantulan diri kami terlihat.

"Bisakah aku meminta kontakmu? "

Aku menoleh dan mengangguk ragu lalu ia memberikan ponselnya padaku lalu ku ketikan digit nomor ku lalu menyerahkan nya kembali.

"Guanlin! ".suara teriakan diujung pintu terdengar seorang pria dewasa memanggil pemuda disampingku. Ia mengangguk lalu menatapku kembali

"kau tau eunbi, aku merasa bahwa kita ditakdirkan bersama. Sampai jumpa Hwang Eunbi". Ia berlari lalu melambaikan tangannya padaku

Ku tersenyum. Lalu menyentuh dadaku yang berdegup dengan cepat.

.
.

Eunbi tengah berjalan jalan dipinggir kota.

Jam sudah menunjukan pukul 4 sore. Namun gadis itu masih saja berjalan tanpa arah sejak jam 2 siang.

Bukan tanpa alasan ia berjalan jalan tanpa arah seperti ini. Beberapa jam yang lalu. Tepatnya ketika sosok seseorang yang pergi meninggalkannya secara tiba tiba 2 dua tahun yang lalu.

"Eunbi... "

Gadis itu menoleh membalikan badannya. Niatannya untuk pergi kesebuah cafe untuk makan siang sirna. Pemuda yang hampir sepenuhnya dilupakan oleh gadis itu kembali.

Eunbi terdiam menatap sosok dihadapannya. Ada kerinduan yang teramat menyesakkan namun secuil kemarahan muncul disaat bersamaan.
Eunbi memandangi sosok pemuda dihadapannya dengan tatapan tajam nan penuh arti