RUNAWAY➖BTS✖BP [SMUT]✔

9

Tangis pilu terdengar disetiap sudut ruangan sebuah kamar rumah sakit. Sepasang suami istri itu tak kuasa untuk menahan tangis mereka saat melihat putri semata wayangnya terbaring kaku diatas ranjang rumah sakit.

Sudah hari kedua dan ia belum juga sadarkan diri. Jantungnya masih berdetak. Namun begitu lemah sampai ia harus menggunakan alat bantu pernafasan untuk membantunya bernafas.

Sang istri memeluk erat suaminya yang juga memeluknya sambil terus menangis memanggil manggil putri mereka. Berharap gadis itu bisa mendengar racauan mereka dan membuka matanya.

"Jisoo-yaaa bangun nak.. Hiks"

"Semua ini salah anak anak itu!" kesal sang ibu.

Sedangkan sang ayah hanya bisa menangis dalam diam sambil tak henti mengusap punggung sang istri. Mencoba menenangkannya.

"Jangan salahkan mereka. Ini semua salah kita". Ucap sang ayah. Membuat sang istri menatapnya bingung.

"Apa maksudmu. Mereka yang telah membawa jisoo dalam masalah. Jika ia tidak pergi dengan mereka, jisoo tidak akan koma seperti ini!"

"Tapi jika bukan karna kita, jisoo dan anak anak tidak akan keluar dan terkena masalah begini"

Seketika sang istri diam. Berfikir akan ucapan suaminya yang memang benar adanya.

Ibu jisoo menangis lagi. Kali ini tangisnya penuh penyesalan. Penyesalan karna sikap egoisnya waktu itu. Seandainya jisoo tidak pernah mendengar pertengkaran mereka. Seandainya hari itu mereka tidak bertengkar sehebat itu.

Semua tidak akan seperti ini.

"Sudah.. Sekarang kita berdoa saja semoga jisoo segera sadar dan kembali bersama sama dengan kita.

※※※

"Hei bangun!" seorang polisi menendang kaki jungkook yang tertidur dilantai, tak lupa dengan jeruji besi yang mengelilinginya.

Jungkook mengerjap beberapa kali kemudian mulai membuka matanya sedikit demi sedikit untuk membiasakannya dengan cahaya disana.

"Hei cepat bangun! Kau mau tidur seharian hah?!"

"Heunghhh" jungkook mulai bangkit duduk, dan melihat sekeliling. "Jam berapa ini?" tanyanya dengan nada suara khas orang bangun tidur.

"Sekarang sudah jam 8. Cepat bangun dan ikut denganku". Jungkook menurut saja, karna difikirannya polisi ini akan membawanya ke kantor pusat seoul.

Polisi itu menarik lengan jungkook untuk membuatnya berdiri. Dengan kedua tangan yang diborgol, jungkook mulai digiring keluar dari sel. Berjalan menuju pintu keluar.