RUNAWAY➖BTS✖BP [SMUT]✔

10

People come in and out of our lives, and the true test of friendship is where you left off the last time you saw each other.

8 bulan kemudian

"sudah siap?"

"entahlah.. aku tidak percaya diri"

"kau pasti bisa tae... fikirkan saja yang indah indah.. misalnya~ tentang bayi kita"

Seketika taehyung tersenyum, senyum paling bahagia seraya mengelus permukaan perut jisoo yang masih rata.

ya, Kim Jisoo hamil. Tentu saja hamil anak Taehyung, karna hanya taehyunglah satu satunya laki laki yang pernah tidur dengan jisoo. Setelah tersadar dari komanya, jisoo dan taehyung menjadi semakin dekat. Lebih dekat dari sebelumnya. Sampai sampai mereka beberapa kali telah tidur bersama, dan ini lah hasilnya. Benih cinta mereka yang sudah berusia 7 minggu.

Kehamilan jisoo ini masih dirahasiakan. Tidak ada orang lain yang tau selain mereka berdua. Bahkan lisa dan jungkook juga belum diberitahu.

Tapi tenang saja, taehyung akan bertanggung jawab dan segera memberitahu orang tua mereka tentang kehamilan jisoo sebelum perutnya semakin membesar. Tapi untuk melakukan itu, paling tidak taehyung harus memiliki alasan kuat untuk meyakinkan kedua orang tua jisoo bahwa ia bisa menghidupi segala kebutuhan jisoo dan calon bayinya.

Makanya, hari ini taehyung sedang mempersiapka diri untuk ikut ujian masuk kepolisian. Alasannya memutuskan inginjadi polisi hanya karna ia menganggap para polisi itu keren, terutama Namjoon yang diam diam ia idolakan karna ketegsan sekaligus sifat keadilannya. Dan juga taehyung ingin menjadi seorang polisi yang bertanggung jawab dan adil. Tidak menangkap sembarang orang yang belum terbukti bersalah. Seperti dirinya dan teman temannya.

Oh satu lagi, taehyung ingin ketika anaknya sudah besar nanti ia akan merasabangga karna memiliki ayah seorang polisi.

"kalau begitu aku masuk dulu ya" ucap taehyung seraya mengusap pipi jisoo. Jisoo tersenyum dan mengangguk. Taehyung mencium sekilas kening jisoo sebelum ia masuk kedalam kantor pusat kepolisian.

Kini tinggal jisoo yang berdiri sendirian didepan gedung kepolisian ini. Ia meremas kuas tali tasnya, merasa cemas untuk taehyung. Dalam hati jisoo terus berdoa agar ujian tahap satu taehyung berjalan lancar.

"jisoo!!" panggil lisa yang baru saja datang.

"um kau sudah datang" sambut jisoo sambil tersenyum. Lisa menghampiri jisoo kemudian memberinya pelukan.

"taehyung sudah masuk?" tanyanya sambil menatap pintu kaca kantor pusat kepolisian ini.

"hum, baru saja masuk" jawab jisoo sambil menunduk. Lisa menghela nafas melihat raut wajah jisoo yang penuh khawatir ini.

"soo-yaa... semangatlah! Jangan khawatir taehyungkan pintar bicara.. aku yakin ia akan lolos" ucap lisa memberi semangat. Dan berhasil mengukir senyum diwajah jisoo. "sekarang dari pada berdiri disini, bagaimana kalau kita menunggu di kafe saja?"

"ide bagus". Keduanya pun berjalan menuju kafe terdekat dan memilih menunggu taehyung disana.

Cukup lama jisoo dan lisa menunggu, hampir 3 jam lamanya sampai akhirnya mereka melihat sosok taehyung yang keluar. Tapi taehyung tidak sendiri. Ia bersama seseorang berseragam polisi yang sangat jisoo dan lisa kenal. Ia adalah namjoon.

Lisa dan jisoo pun memutuskan untuk menghampiri kedua orang itu. Sesampainya disana jisoo dan lisa segera membungkuk memberi hormat pda namjoon. Melihat kedua gadis ini namjoon langsung tersenyum.

"ooh kalian datang juga, mau mendaftar jadi polisi juga?" canda namjoon.

"tentu saja tidak, kami datang hanya untuk memberi semangat pada taehyung" jawab lisa disambung tawa, begitu juga namjoon yang tertawa kecil. Namjoon menatap jisoo.