Revan's Parent Arrived

19 1 0
                                    

Revan dan yang lainnya telah menunggu di bandara, tak sabar menunggu kedatangan orangtua Revan dari Amerika.

"Van jam berapa orangtua lu nyampe?," tanya Ari celingak celinguk

"Tadi sih kata bokap jam 5 sore," jawab Revan 

"Yahudah kita tungguin aja sih," ucap Nina 

"Masalahnya perut gw demo nih minta diisi," keluh Ari 

"Kasian tuh si Ari mending kita cari makan dulu yuk," ucap Lala 

"Oke deh kita cari cafe deket bandara," ucap Revan 

Mereka pun melangkah menuju cafe terdekat bandara untuk mengisi perut, sembari beristirahat sejenak setelah lama berdiri.

"Alhamdulillah kenyang juga," gumam Ari sembari memegangi perutnya

"Gw heran deh sama lu Ri, cepet banget lapernya tapi badan lu kurus aja," ucap Revan 

"Iya juga yah biasanya kan orang yang inget makan terus, orang gendut ini malah kebalikkannya," sambung Lala

"Itu namanya takdir mas bro, mbak bro," ucap Nina 

"Cie-cie ada yang belain aku," ucap Ari 

"Rada gesrek nih orang, Nin lu kok mau sih sama dia," ucap Revan asal

"Gw suka sama dia yang apa adanya Van...walaupun alay begini," ucap Nina 

"Parah akh kamu...masa aku dibilang alay," keluh Ari 

"Terus mau dibilang apa Ri?," tanya Lala 

"Apa gitu yang romantis," ucap Ari memelas

"Daripada lu dibilang ga waras alias gila hahahaha," celetuk Revan 

"Sue lu...nyesel gw punya sahabat kayak lu," gerutu Ari 

"Bercanda kali Ri, jangan baper gitulah," ucap Revan sembari merangkul Ari

"Iya nih kamu kayak lagi pms aja," ucap Nina 

"Udah yuk mending kita balik ke bandara, siapa tau orangtua Revan udah nyampe," ucap Lala

Mereka pun meninggalkan cafe setelah perut terisi dan melangkah kembali menuju bandara.

Di kejauhan nampak dua pasang pria dan wanita paruh baya melambaikan tangan ke arah mereka berempat, sembari membawa koper.

"Mamah...Papah," ucap Revan histeris

"Halo sayang...gimana kabar kamu?," sapa Mamah 

"Baik Mah, Mamah sama Papah sehat?," tanya Revan

"Yah...seperti yang kamu lihat," ucap Papah 

"Eh ada Ari juga, terus dua wanita ini siapa Van?," ucap Mamah ketika melihat Ari dan dua wanita berhijab

"Masa Mamah sama Papah ga ngenalin sih...ini Lala sama Nina Mah," ucap Revan

"Ya Allah Mamah ga ngeh Van, mmaf yah La, Nin, tante pangling liat kalian pake hijab," ucap Mamah 

"Iya gapapa tante udah biasa kok," ucap Nina 

"Aduh...nambah cantik dan sholehah nih calon mantu," ucap Papah 

"Iya dong Pah...siapa dulu anaknya Papah," ucap Revan bangga

"Apaan sih kamu...aku kan jadi malu sama om dan tante," ucap Lala tersipu

"Lala lucu yah Mah," ucap Papah 

"Iya jadi inget kita waktu muda dulu," ucap Mamah 

"Yahudah yuk ngobrolnya dilanjut di rumah aja, pegel nih berdiri mulu kayak upacara bedera aja," keluh Ari 

Waiters Fall in Love Muslimah Version (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang