Will you marry me?(question for nina)

23 1 0
                                    

Nina sedang menikmati kesibukkannya di restoran indah,  yang hari ini banyak sekali pengunjung.

"Hai Nin, aku pesen makan siang dong dua porsi," sapa Ari 

"Kok dua porsi? Kan kamu cuma sendiri," tanya Nina heran

"Siapa bilang aku berdua kok," jawab Ari 

"Oh...kamu kesini sama cewek lain yah, berani kamu selingkuhin aku!," ucap Nina yang mimik mukanya berubah 

"Dengerin aku dulu dong...kamu curiga aja sih, aku tuh mau makan bareng kamu di sini pacarku sayang," ucap Ari panjang lebar

"Ikh...kamu nyebelin banget sih," ucap Nina sambil memukul pelan Ari

"Tapi kamu suka kan...tapi aku senenf sih kamu cemburu sama aku, itu tandanya kamu sayang dan cinta sama aku," ucap Ari sembari menyentuh hidung Nina 

"Ah...kamu mah bikin aku terharu jadinya," ucap Nina 

"Aku beneran loh ga pake gombal-gombalan," ucap Ari 

"Iya aku percaya kok, yahudah aku ke belakang dulu bikin pesenan yang kamu pesen tadi yah," ucap Nina 

"Yahudah aku tunggu kamu di sini," ucap Ari sembari tersenyum

Nina pun kembali ke meja Ari sembari mengantar makanan yang dipesan Ari tadi.

"Nih makanan spesial buat kamu," ucap Nina 

"Kalo spesial gratis dong," goda Ari 

"Ye...enak aja bayar lah ntar aku diomelin pak Heri tau...," sewot Nina 

"Sama pacar sendiri kok gitu sih," ucap Ari buang muka 

"Aku malu ah punya pacar tapi mau yang gratisan...padahal sih katanya anak orang kaya," sindir Nina 

"Kamu nyindir aku nih ceritanya? Yahudah cepet duduk sini makan sama aku, biar aku yang bayarin semuanya," ucap Ari kesal 

"Nah...gitu dong pengertian sama pacarnya dikit, kan kasian aku udah waiters dipalakin pula," ucap Nina dramatis

"Hahahaha dasar drama queen," ucap Ari akhirnya yang tak bisa menahan tawanya 

"Kamu dari pertama dateng nyebelin yah...ga kayak biasanya super nyebelin," ucap Nina 

"Biarpun nyebelin tapi ngangenin kan," goda Ari 

"Iya deh...kamu kan pacar aku," ucap Nina sembari mencubit kedua pipi Ari karena gemas

Mereka pun menikmati makan siang dengan khusu', terlihat sangat kelaparan sampai tak tersisa

"Nin ntar malem ada acara ga?," tanya Ari 

"Ga ada tuh, emang mau ngapain?," tanya Nina balik

"Aku mau ngajak kamu ke suatu tempat," jawab Ari 

"Sok misterius deh...emang kemana pacarku sayang," ucap Nina 

"Ntar juga kamu tau kok, aku mau kasih surprise ke kamu," ucap Ari 

"Yahudah ntar malem aku siap-siap buat pergi deh sama kamu," ucap Nina 

"Sip...sekarang aku balik kerja lagi yah ke kantor," pamit Ari setelah menghabiskan minumannya

"Yahudah ati-ati di jalan yah," ucap nina dan Ari hanya mengangguk serta melambaikan tangan ke arahnya

Pukul 19.00 wib Nina sudah siap dengan dress berwarna marun dan rambut tergerai indah, tak berselang lama Ari datang dengan mobil bmw sportnya.

"Hai cantik, mau kemana malem-malem pake baju merah?," sapa Ari 

"Hai juga...mau ke hatimu bang," ucap Nina yang tertawa geli dengan ucapannya 

"Ga muat kali neng, kan kamu gede hati aku kecil," ledek Ari 

Ikh...sebel sama kamu," ucap Nina merajuk 

"Jangan ngambek dong...kita jadi pergi kan," rayu Ari 

"Abis kamu dari tadi siang nyebelin sih," keluh Nina 

"Yahudah deh aku minta maaf...sekarang jalan yuk," ajak Ari 

Nina pun akhirnya mengangguk pelan dan masuk ke dalam mobil, mereka pun meninggalkan kosan Nina ke suatu tempat yang direncanakan Ari sebagai kejutan. 

Di sebuah villa pribadi milik keluarga Ari di bogor, keduanya pun turun dari mobil.

"Kok kita ke villa kamu sih?," tanya Nina

"Iya kan aku mau kasih kejutan sama kamu," jawab Ari 

"Kamu ga niat macem-macem kan sama aku," ucap Nina 

"Ga Nin...aku cuma mau satu macem aja kok sama kamu," goda Ari

"Awas aja kamu berani macem-macem sama aku," ancam Nina dengan tatapan sinis

"Kamu tuh yah...curigaan aja mentang-mentang kita dateng ke villa, positive thinking sama aku...kayak baru kenal aku aja Nin," ucap Ari panjang lebar

"Kan bisa aja orang berbuat jahat karena khilaf dan ada kesempatan," ucap Nina membela diri 

"Yahudah yuk masuk...aku cape debat sama kamu terus," ajak Ari 

"Iya, iya," ucap Nina mengalah 

Ketika masuk ke dalam villa mereka berdua disambut dengan dua pasangan paruh baya dan wanita remaja cantik tersenyum ke arah mereka.

"Sini aku mau kenalin kamu sama orangtua aku dan adik aku," ucap Ari 

"Oh ini toh cewek yang mau dilamar kak Ari," celetuk Tania 

"Wah...cantik yah calon mantu kita Pah," puji Mamah Ari 

"Malem semua...kok pada ngomong gitu sih, kan aku baru pacaran sama Ari," ucap Nina yang terlihat bingung

"Ayo dong Ri cepet ngomong sama Nina," bujuk Papahnya 

"Will you marry me?," tanya Ari 

"Yes, I will," jawab Nina malu-malu 

Ari pun menyematkan cicin berlian putih ke jari manis Nina, dan Nina menangis bahagia dengan kejadian yang dia alami malam ini. Ari melamarnya di depan keluarga besarnya di tempat spesial yaitu villa pribadi keluarganya di bogor. 

Waiters Fall in Love Muslimah Version (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang