||Bagian 3||

32 9 11
                                    

berhubung hari ini gue senang, kalian juga harus senang!

▶▶▶

Salah satu tempat yang sering dikunjungi di SMA Garuda Bangsa adalah kantin. Bahkan, disaat kegiatan belajar mengajar berlangsung selalu ada murid  yang izin ke guru pergi untuk buang air kecil, tapi malah melipir ke kantin.

Dan sama halnya, hari ini. Bel istrirahat baru dibunyikan sekitar 5 menit yang lalu, tetapi kondisi kantin sudah sangat ribut. Teriakan meminta agar pesanan segera dibuat sampai gerutuan junior yang diselak senior paling mendominasi kebisingan saat ini.

Gadis dengan rambut hitam legam duduk di bangku kantin urutan ke-3 dari kanan, bersama seorang perempuan dihadapannya dengan masing-masing piring nasi dengan tiga macam lauk yang sama dan es jeruk sebagai minuman, tengah menunggu satu temannya lagi yang tadi mampir ke toilet

"Gue curiga sih, kantong kemih Arsy bocor,"

Emily menyeburkan tawanya, aneh dengan sikap sahabatnya yang satu ini, "Dasar aneh,"

Kenzie mengurungkan suapan nasi ke mulutnya, "Arsy tuh yang aneh, coba lo pikir deh, dalam sehari tuh anak bisa 5 kali bulak-balik toilet,"

Emily mengangguk membenarkan, lantas lanjut memasukan suapan nasi kemulutnya

"Nah tuh dia," Emily mengikuti arah pandang Kenzie, "AR, ARSY WOI!"

Teriakan kenzie yang menggelegar cukup mengundang perhatian sinis pengunjung kantin yang berlalu lalang

"Suara lo," cicit Emily memperingati

Kenzie meringis malu, "sorri,"

Seorang perempuan dengan rambut dikuncir pony tail datang tergopoh-gopoh dari arah barat. Dia Arsy, Arsynta Aylara

Arsy menarik kursi samping Emily lantas mendaratkan bokongnya,"Punya gue kan?" Tanyanya memastikan, setelah mendapat anggukan dari keduanya Arsy segera memasukan suapan nasi ke mulutnya

"Sy," Panggil Emily, Arsy menoleh, "Berapa liter yang lo keluarin, tadi?"

Kenzie yang tengah mengunyah nasinya sontak tersedak.

"Eeeh ... minum dulu nzie, minum." Arsy menyodorkan es jeruk, Kenzie menerimanya sambil memukul mukul dadanya yang sesak

Setelahnya, tawa menggelegar kenzie terdengar

"Nyesel gue, nolongin," gerutu Arsy kesal, "Tadi tuh gue nguping dulu, makanya lama."

"Astagfirullah, Arsy." Potong Kenzie cepat-cepat, "Perbuatan lo itu perbuatan tercela sy, ter-ce-la!"

Arsy memutar mata jengah, "Gue tau, gue pernah pelajarin di SD."

"Gila enteng banget tuh rahang ngomong!" Emily berdecak, "Lo gatau ya, sy, di akhirat. telinga lo bisa bicara loh, trus nanti dia cepuin semuanya ke Tuhan."

"Girls, please ... it Just eavesdropping."

Emily membelakan mata kaget, mendramatisir keadaan, "JUST?!"

Arsy mengangguk, namun raut wajahnya jelas merasa ter-intimidasi

Kenzie menggelengkan kepala, "Apa masuk neraka masih bisa lo bilang, JUST?"

Arsy menggeleng lemah, raut wajahnya mendadak pias,"S--seseram itu?"

Kenzie dan Emily mengangguk semangat

Ice BlendedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang