Ku Ingin Beristirahat

50 1 0
                                    

Inspired from Heath by Okame P (Singer: Hatsune Miku)

Changkyun masih belum sadar dari komanya. Untuk berjaga-jaga, Seojung ditugaskan menjaga Changkyun di malam hari. Seojung pun memiliki waktu untuk memikirkan pertimbangan Nyonya Lim padanya.

Tapi tugasku hanya mengawasi Changkyun, apa yang harus kulakukan?

Seojung menatap Changkyun yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Suara dari alat pendeteksi detak jantung pada Changkyun mengisi kesunyian ruangan. Terlihat selang oksigen pada lubang hidung Changkyun bertanda dirinya tak baik - baik saja.

Dokter mengatakan bahwa nafas dan detak jantungnya semakin lemah, ada kemungkinan dia tak akan bangun lagi dari tidurnya. Dokter telah berusaha agar dia terbangun, namun hasilnya nihil. Sekarang semua hanya pasrah pada keadaan dan terus berdoa agar Changkyun terbangun.

Semoga kau bisa kembali menjadi Changkyun yang kuat.

...O)(O...

Changkyun terbangun di sebuah padang rumput yang luas dengan tiupan angin yang sangat menyejukkan. Changkyun melihat sekeliling dan menyadari dirinya memakai busana serba putih. Lalu matanya mendapati sesosok yeoja yang rambut hitamnya menari - nari karena angin, tinggi badannya sama dengan Changkyun dan memakai pakaian serba putih.

"T-Talgi-ah..?"

Yeoja itu berbalik dengan cepat, Pipinya sangat tembam seperti bakpao, membuat senyuman manis terlihat semaki jelas.

"Changkyun..."

GREPP!!

Satu pelukan mendarat di tubuh Talgi. Changkyun belum mau melepaskan pelukannya saat dia terisak di pundak Talgi. Yang dipeluk hanya tersenyum dalam diam.

"Bogosipo..." Katanya disela tangisnya,

"Aku tau..."

"Kenapa... kau meninggalkanku..."

"Takdir yang memisahkanku denganmu..." jawab Talgi masih tersenyum,
"Aku juga gak mau pisah sama kamu... Tapi kalo Tuhan mau jalannya seperti ini, mau gimana lagi,"

"Bahkan appa... meninggalkanku..." Changkyun mulai melemas,

"Kata siapa," Talgi melepas pelukannya lembut, "Beliau ada di sana."

Changkyun mengikuti arah tunjuk Talgi dan menatap sosok pria paruh baya berbusana serba putih yang sangat dirindukan Changkyun,

"Appa.."

"Anakku."

Pria paruh baya itu tersenyum tulus pada Changkyun, membuat namja itu kembali menumpahkan air matanya lagi.

"Menangislah jika kau ingin menangis, nak..." kata Tuan Lim sambil memeluk anaknya itu, sedangkan Talgi hanya diam dengan tatapan sedihnya.

"Aku lelah, appa... aku lelah.." Changkyun seperti anak yang tak berdaya,

"Changkyun-ah..."

Talgi menggigit bibir bagian bawahnya, berusaha melawan perasaan sedih dalam dirinya. Ditatapnya langit biru dengan awan putih seperti biri-biri yang melayang.

"Changkyun-ah," Panggil Talgi lembut, "Lihat! Banyak awan lucu, deh!"

Talgi menarik tangan Changkyun hingga mereka saling berlarian di tengah lapangan nan hijau. Tuan Lim hanya tersenyum kecil melihat mereka terlihat seperti anak - anak dengan masa kecilnya.

[Changkyun/IM] She Can Be My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang