Cuek >>PANWINK<< [HIATUS]

Fourteen

Typo dimana2 wkwk.

Keesokan hari nya, jihoon bersekolah seperti biasa. Namun yang berbeda tidak ada woojin yang selalu membangunkan dia di pagi hari.

Hari ini jihoon berangkat sendirian tidak di antar papa jonghyun lagi, dari semenjak woojin pindah jihoon jadi mandiri sekarang.

"Mama, jihoon berangkat." kata jihoon sambil memakai sepatu nya di depan pintu rumah.

"Iya, hati2 ya hoon." mama minki sedang menyapu lantai di dalam rumah.

Papa jonghyun sedang memanasi mobil nya, lalu melihat jihoon keluar.

"Papa jihoon berangkat ya."

"Iya hati2"

.

.

.

.

.

Setelah sampai di sekolah, jihoon melewati loby sekolah. Di sana ada guanlin sedang duduk di kursi loby.

Jihoon melihat nya tapi dia tidak peduli, malah dia melewatinya.

Tiba2 tangan jihoon di tahan oleh guanlin.

"Apaan sih lepasin tangan aku!" jihoon memaksa, dan guanlin melepasnya

"Kamu mau langsung ke kelas?" tanya guanlin

"Kalau iya kenapa?"

"Ga kenapa2, cuma tanya doang.uhuk"

Guanlin batuk2.

Jihoon sebenernya kasian liat guanlin hari ini, dia sepertinya lesu banget dan muka nya juga pucat seperti orang sakit.

"Kamu sakit?" tanya jihoon

Guanlin mengangguk "iya"

"Kalau sakit kenapa sekolah, udah aja di rumah istirahat."

"Aku tadi di rumah baik2 aja kok, tapi pas sampai sekolah jadi begini.uhuk uhuk"

Setelah itu woojin datang.

"Eh kamu udah sampe hoon?" lalu menoleh ke guanlin. "Guanlin, lo sakit?"

"Iya aku udah sampai dari tadi." kata jihoon.

"Itu guanlin ke uks aja." woojin

"Woojin, aku ke kelas duluan ya." jihoon

"Iya deh hoon."

Woojin yang jadi menemani guanlin, dia juga khawatir liat guanlin hari ini.

"Shh-" guanlin kedinginan

"Udah deh lin, lo mending gua anterin ke uks sekarang di sini dingin."

Guanlin mengangguk dan menuruti perintah woojin. Guanlin jalan di bantu oleh woojin.

"Lu jangan pingsan dulu, gua ga bisa gotong lu soalnya." woojin melihat guanlin yg udah lemas banget dan badan nya panas.

Flashback on

Sejak tadi malam guanlin ga tidur, tempat tidurnya di pake seonho adiknya. Guanlin terus belajar di meja belajar nya sampai ngantuk juga masih guanlin tahan.

Guanlin belum bisa menerima kenta sebagai mamih barunya, tapi belum di ketahui oleh daddy dongho.

Hingga tak menyadari kalau sudah jam 1 malam, guanlin masih stay di meja belajar nya padahal udah menguap terus terusan tapi tetap di lawan.