Vote dulu sebelum baca...
.
"Aku pulang.."
Guanlin baru saja pulang ke rumah nya, seperti biasa di sambut kenta yg sedang bersantai di rumah nya.
Kenta melihat guanlin, muka nya guanlin masih pucat seperti di sekolah tadi pagi.
"Guanlin, kamu sakit ya?" tanya kenta
"Engga kok."
"Kamu jangan bohong sama tante."
"Engga kok Tan, aku emang sering begini kalau pulang sekolah. Jadi jangan khawatir."
"Ohh, kalau sakit bilang sama tante nanti tante bawa ke rumah sakit buat periksa kamu."
"Iya, aku mau tidur dulu ya."
Guanlin masuk ke kamar nya buat tidur siang, dia gak mau kenta sampai khawatir kalau dia sakit tadi.
Lalu daddy dongho datang, ada dokumen yg tertinggal di rumah nya jadi pulang sebentar.
"Mas, kok pulang? Udah selesai kerjanya?" tanya kenta
"Ini, ada dokumen saya yg ketinggalan. Oh iya anak2 ku udah pada pulang?" Kata Daddy dongho yg sedang merapikan dokumen yg tertinggal itu.
"Baru guanlin doang yg udah pulang, Seonho belum."
"Oh seperti itu, guanlin sudah makan siang blm?"
"Belum mas, nanti saya suruh guanlin makan habis ini."
"Baiklah terima kasih ya kau memang sangat perhatian kepada anak2 ku. Kalau begitu saya kembali ke kantor dulu." daddy dongho pergi ke kantor lagi.
"Iya hati2 ya mas."
-
Jihoon sekarang sendiri di rumah, mama minki sedang arisan di kompleks sebelah sama bunda minhyun. Papa jonghyun blm pulang kerja pulang nya nanti sore dan sekarang baru jam 2 siang.
Biasa nya ada woojin yg nemenin jihoon, tapi sekarang woojin nya udah pulang ke rumah sama Ibu nya jadi jihoon sendiri.
Apa boleh buat jadilah jihoon menelpon woojin.
"Hay sepupu ku ada apa? Tumben telpon ke aku?"
"hehehe, lagi kepengen aja."
"Sepi ya ga ada aku? 😂"
"Hmm, mama lagi arisan trs papa blm pulang yaudah aku sendirian di rumah-_-"
"Tadi nya aku mau ke rumah kamu, tapi ibu aku sudah di rumah ga mungkin kan aku juga tinggalin ibu aku."
"Iya juga sih."
"Hoon..."
"Apa?"
"Bentar lagi ayah ku datang."
"Beneran?"
"Iyaa beneran."
Woojin seneng banget ya ayah nya mau pulang dari luar negeri, pasti bawa oleh2 banyak buat dia - batin jihoon.
"Kenapa diam?"
"Eh iya maaf jin hehe."
"Iya ga apa2, udah dulu ya hoon aku mau makan dulu dadah.."
"Daaah."
Jihoon mematikan telpon nya sama woojin dan dia kembali gabut di rumah nya.
"Hmm apa aku main aja ke rumah ucup, dia sibuk ga ya di rumah nya."
"Tapi kalau mau main ke sana, harus izin dulu ke mama. Aku takut nya ganggu mama."
Jihoon bingung harus apa sekarang, biasa nya sih dulu sebelum woojin tinggal di rumah nya jihoon suka main sama Hyunjin.
Sekarang sifat nya hyunjin ke jihoon udah beda semenjak ada woojin di rumah nya jihoon.
Apalagi sekarang hyunjin udah punya pacar, mana bisa ada waktu buat main sama jihoon.
Pacar nya hyunjin kan ga suka liat jihoon sebenernya, soalnya takut hyunjin diambil padahal hubungan hyunjin sama jihoon cuma temen.
Ya jadi curhat kan wkwk 😂😂
Pokonya intinya jihoon kesepian di rumah nya.
-
Guanlin masih tertidur di rumah nya, dia hari ini benar2 sakit dan butuh istirahat yang banyak.
Kenta sudah mengetuk2 pintu kamar guanlin tapi ga ada respon dari guanlin nya.
Lalu seonho datang dengan masih memakai pakaian sekolah.
"Tante biar aku aja yg bangunin kak guanlin." kata seonho
"Iya bangunin ya, dari siang kakak kamu belum makan. Tante takut kakak kamu sakit."
"Iya tante jangan khawatir, kak guanlin ga kenapa2 kok." seonho langsung masuk ke kamar guanlin.
Ternyata benar guanlin masih tidur dan tubuh nya diselimutin.
"Kak bangun, kakak makan dulu." seonho menggoyangkan tubuh guanlin pelan.
"Nanti aja ho kakak masih ngantuk." kata guanlin dengan nada yg serak.
"Nanti kakak bisa sakit kalau ga makan."
"Iya nanti kakak keluar, kakak masih ngantuk."
"Bener ya kak, seonho tunggu."
"Hmm"
Seonho keluar dari kamar guanlin.
Kenta masih menunggu seonho di depan kamar guanlin.
"Gimana? Kakak kamu udah bangun?"
Seonho menggelengkan kepalanya. "Belum."
"Nanti kalau daddy kamu nanya gimana."
"Daddy juga ga akan marah sama aku."
Guanlin keluar dari kamarnya."Kak guanlin, muka kakak pucet banget."
Kata seonho"Kakak kalau kelamaan tidur gini ho, kakak ga sakit kok"
Guanlin menuju ke meja makannya buat makan di sana, ya guanlin makan seadanya walaupun tidak ada makanan yg dia sukai.
"Maaf ya guanlin tante masak cuma segini."
"Ya tidak apa2 yang penting aku bisa makan."
"Kamu bisa aja guanlin." kenta mengusak rambut guanlin pelan, tapi di udahi sama guanlin.
"Maaf, aku mau makan."
"Eh iya maafin tante juga ya, yaudah lanjutin makannya."
Tbc.
Kasih komentar dong biar aku tau salah nya dimana...
Jangan lupa vote nya juga..
Makasih....