Jihoon masuk ke kelas nya dan langsung duduk di bangku nya.
Hyungseob juga baru datang. Tapi muka nya sedikit murung.
"Cup, kamu kenapa? Pagi2 udah murung aja" kata jihoon
Hyungseob menghela nafas nya "aku bangun kesiangan hoon jadi aku belum sarapan."
"Ohh, kirain woojin apa2in kamu"
"Engga kok hoon, sekalinya woojin begitu aku langsung jauhin dia saat itu juga."
"Tapi tenang aja, woojin ga akan tega ngelakuin hal itu cup. Percaya sama aku"
Hyungseob mengangguk "hoon aterin aku ke kantin yuk, mau beli roti"
"Oke"
Akhirnya mereka berdua ke kantin.
°°°
Jinyoung merasa ada yg beda di kelas nya. Iya, guanlin belum datang. Biasanya dia datang sebelum jinyoung.
Lalu Samuel datang.
"Sam, guanlin belum datang ya?" tanya jinyoung
Samuel menaikan bahu nya "gua ga tau young, gua aja baru dateng" Samuel langsung duduk di bangkunya.
Jinyoung lihat Euiwoong lagi anteng banget baca buku.
"Ung!" panggil jinyoung
Euiwoong nengok "ada apa?"
"Lu liat guanlin udah dateng belum?"
Euiwoong menggeleng "ngga"
"Oh gitu, yaudah lanjutin baca nya"
Euiwoong melanjutkan baca, dan jinyoung keluar kelas.
"Kemana sih guanlin, apa dia ga masuk beneran" gumam jinyoung.
°°°
Guanlin sudah di bawa ke rumah sakit, sekarang dia sudah berbaring di ranjang kamar rawat nya.
Infusan sudah di pasang di tangan kiri guanlin dan bunyi detak jantung pun sudah berbunyi.
Daddy dongho, kenta dan seonho sedang berada di sana menemani guanlin.
"Daddy.. "
Itu suara guanlin, yang berusaha untuk bangun.
"Guanlin, kamu sudah sadar? Iya ini daddy. Daddy di sini"
Guanlin melirik ke seonho "Seonho.."
"Iya kak, seonho juga di sini"
Lalu melirik ke kenta, tapi dia tidak memanggil nya.
"Guanlin kenapa tidak bilang dari kemarin, kalau kamu sakit. Daddy jadi khawatir sama kamu" kata daddy dongho.
"Mas, jangan di tanya banyak dulu. Guanlin aja baru sadar" kata kenta.
Guanlin mencoba untuk bangun tapi
"Ahh, perut ku sakit" guanlin merintih kesakitan pada perutnya.
"Udah jangan di paksain, kamu harus banyak istirahat" kata daddy dongho.
Lalu dokter datang bersama salah satu susternya.
"Bagaimana, guanlin sudah bangun?" tanya dokter.
"Sudah dok" kata daddy dongho.
Dokter memeriksa keadaan guanlin.
Dan suster mengecek tekanan darah nya.
"Eum– guanlin ini punya penyakit magh sepertinya, mungkin dia suka telat makan" kata dokter.
"Ohh begitu ya dok" kata daddy dongho
