Kucing jodoh

477 34 5
                                    

Pagi hari. Sydney, Australia.

Rose mengerjapkan matanya beberapa kali. Kepalanya terasa agak pusing pagi ini. Dia mengedarkan pandangannya dan mendapati tubuh lelaki tegap sedang duduk membelakanginya.

'eh? dimana aku?'

Rose baru sadar bahwa ia terbangun di atas kasur putih luas yang sangat empuk.

Pria yg duduk di kursi dekat kasur itu pun menoleh.

"rose? sudah bangun?" tanya jaehyun dengan senyuman andalan nya.

"jae.. apa yang terjadi? kenapa aku tidak bisa ingat kenapa aku disini?" tanya rose.

"kau mabuk sayang, terakhir kita bersama lucas di cafe, kau ingat?"

"aahh ya aku ingat, lalu setelahnya bagaimana?" tanya rose polos.

Jaehyun terkekeh.

"kenapa? kenapa kau tertawa? apa aku melakukan sesuatu yang tidak-tidak?" tanya rose dengan mata membulat.

"tidak kok.. Kau hanya tertidur lalu karena kasihan, akhirnya aku membawamu ke apartemen mu, tapi ternyata terkunci dan aku tidak tau apa sandinya.. Akhirnya.. Aku membawamu kesini, ke apartement ku. Tenang saja aku tidak macam-macam kok semalam, bahkan aku tidur di sofa" ucap jaehyun mengerling nakal.

Rose menatap kekasihnya curiga.

"benar kau tidak macam-macam jae?"
Rose mengernyitkan alisnya.

"iya, benar.. Yasudah sebaiknya kau mandi dulu sana aku akan mengantarmu pulang"

Rose pun bangkit dan mengikuti instruksi jaehyun.

'bukan aku yang macam-macam sayang, tapi kau sendiri' gumam jaehyun terkekeh.



-----------------------------------------------
SOPA, sepulang sekolah.

"jisung apa kau tidak lelah jika setiap hari harus berjalan kaki dari rumahmu sampai sekolah?" tanya herin saat mereka sedang berjalan ke rumah jisung untuk mengerjakan tugas kelompok.

Jisung tampak menerawang sebentar.

"tidak juga, mungkin karena aku sudah terbiasa berjalan kaki" ucap jisung santai.

Herin hanya ber-oh-ria. Sejujurnya dia sudah lelah berjalan dari sekolah, tapi karena sudah setengah perjalanan, akhirnya dia pasrah saja dan mengikuti langkah cepat jisung dari belakang.

Sesampainya dirumah keluarga Park.

"aku pulang" ucap jisung seusai membuka sepatu.

Herin pun mengikuti kemana jisung melangkahkan kaki jenjangnya itu.

"jisung, sini sebentar" suara khas kakak jisung memanggil bocah rambut pirang itu.

"ada apa hyung?" jisung menyahuti panggilan kakaknya, Park Jimin.

"nanti sore, tolong belikan makanan untuk kucing ya.. Tadinya eomma menyuruhku sih.. Tapi nanti aku ada janji dengan seulgi, jadi kau bisa kan membantuku?" tanya jimin.

Jisung mendengus sebal. Kakaknya itu selalu saja merepotkan dirinya jika ia ingin bertemu seulgi.

"baiklah, setelah mengerjakan tugas aku akan ke petshop dengan herin" ujarnya.

"herin?" jimin mengernyitkan alis.

Herin yang merasa namanya disebut pun menampakkan diri dari balik tembok sekat kamar jimin.

"aku herin, teman sekolah jisung" ucap herin memperkenalkan diri.

"oh baiklah, selamat mengerjakan tugas" ucap jimin langsung melengos pergi.

Abang Jahe KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang