Rindu

436 36 6
                                    

'aku cinta sama abang'









Cinta?







Perkataan herin 3 bulan lalu saat jaehyun hendak berangkat membuat pria ini selalu membayangkan wajah manis adik kesayangannya itu.

"apa maksudnya cinta?" gumam jaehyun yang ternyata didengar oleh rose yang berada di sampingnya.

"hah?" rose mengadah untuk melihat wajah pria itu.

Jaehyun gelagapan. Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"mm.. Kau sudah selesai mengetiknya?" tanya jaehyun mengalihkan pembicaraan.

"sudah kok, tinggal di edit lagi sampulnya.. Setelah itu beres" ucapnya.

"oh baguslah" ucap jaehyun kembali melamun.

Rose merasa curiga dengan tingkah pacarnya ini, akhir-akhir ini ia sering melamun tak jelas dan kadang tersenyum- senyum aneh.

"hey" tegur rose.

"herin cantik" gumam Jaehyun.

'hah? Kenapa malah bilang begitu?' rose bingung.

Jaehyun kembali senyum-senyum tidak jelas.

'aisshh sepertinya pria ini merindukan adiknya' tebak rose.

Rose pun mengeluarkan ponsel jaehyun dari saku jaket pria itu, membuatnya tersadar dari lamunannya.

"ini, telepon dia cepat" rose menyodorkan ponsel itu kepada si empunya.

"ah? siapa?" tanya jaehyun polos.

"ahhh kau ini memang ya, yasudah aku saja yang telepon dia" ucap rose membuka aplikasi line di ponsel Jaehyun.

"heii siapa yang kau hubungi.." jaehyun berusaha mengambil kembali ponselnya. Tapi tak digubris oleh wanita berambut pirang itu karena sambungan teleponnya sudah terhubung.

"Halo herin" ucap rose.

Jaehyun mengernyitkan alisnya, mendengarkan.

Rose menyalakan speakernya agar jaehyun bisa dengar juga.

'iya? Kak rose ya? Ada apa kak?'

Mendengar suara lembut herin, hati jaehyun mendadak hangat. Seperti ada segenggam pasir hangat yang menjalar dihatinya. Pria itu tersenyum.

"jaehyun rindu kamu, tapi dia malu mau bilang" ucap rose santai.

"heeii,, tidak seperti ituu" sanggah jaehyun.

Terdengar herin tertawa di seberang sana. Pria itu kembali mengulum senyum, pasti adiknya sangat cantik bila tertawa.

'aku lebih rindu bang, mana janjinya yang sebulan sekali kesini? Huuhh ini sudah tiga bulan tau!' rengek herin agak terkekeh.

"tuh jae, ditagih janjinya" ucap rose.

Jaehyun menghela napas pelan. Senyumnya memudar, membuat rose juga menghentikan ulah jahilnya.

"sudah ya herin, kami ada keperluan" sambungan telepon pun dimatikan.

"kenapa jae? Apa ada masalah?" tanya rose menatap kedua manik mata pria itu.

Jaehyun hanya menggeleng, pria itu tersenyum dan mengelus puncak kepala rose dengan lembut.

"tidak apa, aku baik-baik saja"

'maafkan aku herin, aku melakukan ini untuk kebaikan mu juga.. Kebaikan kita'





——––—————----------------------————

Nahloh kebaikan kita?
Maksudnya apaan bang?



Hehe jangan lupa vote dan komen yaaa😆

#maaf ini part pendek ya huhu😣#

Abang Jahe KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang