09. Again

60 4 0
                                    

Budayakan klik tanda bintang di pojok kiri bawah ❤





















"Tunggu!" Panggil Ji Seo yang ikut berdiri.















Ye Eun mengamati kembali label meja Ji Seo.

AHN JI SEO.

Nama itu,

"Ye Eun?" Tanya Ji Seo menunjuk Ye Eun.

"Ah Ji Seo Ahn?" Tanya balik Ye Eun menunjuk Ji Seo.

"Astaga! Oh my god, aku tak menyangka kita akan bertemu disini." Kata Ji Seo langsung memeluk sahabat lamanya.

Sudut bibir Ye Eun kembali membentuk senyuman dan tangannya pun membalas pelukan Ji Seo.

"Aku tak menyangkan kau mengikuti jejak ayahmu." Ejek Ye Eun.

"Ayolah aku bahkan sangat terkejut kau bekerja pada orang arogan tadi!"

"Orang arogan? Maksudmu Tuan Oh?"

"Ya si Oh Sehun itu."

Ye Eun tertawa renyah.

"Aku tahu dia membuatmu kesal sedari tadi."

"Hei, darahku semakin meninggi karnanya."

"Ah Ji Seo-ya aku sedang terburu - buru. Kita bisa berbincang di lain waktu, okay?" Pamit Ye Eun sambil memberi kartu namanya pada Ji Seo.

"Aku akan menyimpan nomer ponselmu." Balas Ji Seo sambil membaca kartu nama Ye Eun.

"Kau berhutang banyak cerita padaku." Ucap Ye Eun lalu meninggalkan Ji Seo.

"Kau juga." Desis Ji Seo.

============================

Mata Sehun sedikit memejam mencoba meringankan beban dikepalanya. Pembicaraan di depannya sama sekali tak menarik baginya, rungunya sudah bosan menyambangi omongan orang - orang tua dihadapannya. Hingga suara pintu terbuka membuyarkan Sehun dari kegiatannya tadi. Rupanya Ye Eun telah datang.

"Maaf." Ucap Ye Eun lalu menundukkan kepalanya dan mendudukkan tubuhnya di kursi kosong dekat Sehun.

Semua atensi orang di dalam ruang rapat itu tertuju pada gadis yang nampak dari balik pintu.

"Anda tak apa presdir?" Tanya Ye Eun pelan.

Sehun hanya mengibaskan tangannya seolah menyuruh Ye Eun untuk fokus pada topik pembicaraan. Memahami maksud Sehun, Ye Eun langsung mengarahkan atensinya pada Direktur Joo yang sedang mengemukakakan pendapatnya.

Kini Sehun dan Ye Eun sudah berada di ruangan pribadi Sehun. Ye Eun sendiri sedang membacakan beberapa lembar kertas ditangannya, menyampaikan laporan mengenai perkembangan pembangunan resort di Maladewa.

"Sekretaris Cha, apa kau menerima e-mail dari Joseph?" Tanya Sehun setelah Ye Eun menyelesaikan acara laporannya.

"Maaf, saya akan mengeceknya."

Netra Ye Eun menyambangi layar tab di tangannya, dan membuka aplikasi e-mail untuk mencari kiriman dari seseorang yang bernama Joseph. Ye Eun sama sekali tak mengenal orang itu, dan memang Ye Eun tak peduli dengan orang itu. Lagipula itu tak ada hubungannya dengan dirinya. Setelah menemukannya Ye Eun segera membuka dan membacakannya di hadapan Sehun.

"Nona Bae dan Tuan Wu? Mereka sudah bertunangan?" Tanya Ye Eun setelah menyimpulkan isi dari e-mail tersebut.

Sehun sendiri hanya tertawa remeh mendengar isi e-mail dari mata - matanya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ECHASE -OSH [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang