Malam diperkemahan pun tiba, seluruh siswa siswi didudukkan melingkar dan disusun sesuai kelas masing-masing setiap sekolah. Mereka duduk didepan api unggun yang telah disiapkan sedemikian rupa.
"Semua absen yang sudah diisi dan lengkap langsung dikumpulkan kepada saya" ucap pak Shindong yang membuat para sekretaris kelas termasuk Jihyo bangkit lalu berjalan menuju pak Shindong untuk memberikan kertas absen yang telah diisi dengan siswa kelasnya yang semuanya hadir lalu kembali duduk disebelah Rosé
Setelah pak Shindong menerima dan memastikan seluruh absen sudah ada ia melanjutkan apa yang akan mereka lakukan pada malam pertama perkemahan
"Ok, karena kita baru saja tiba tadi pagi jadi malam ini kita bisa bersantai dulu dengan bernyanyi bersama dengan salah satu perwakilan dari sekolah masing-masing untuk menikmati malam. Gimana? Silahkan dipilih siapa perwakilannya, saya juga akan memilih perwakilan dari anak didik saya" ucap pak Shindong sebelum ia berjalan menuju barisan kelas Rosé
"Roséanne mana? Ros??" Ucap Shindong begitu ia berjongkok dihadapan seluruh siswa XI MIPA 4, kelas Rosé yang refleks membuat gadis itu mengangkat tangannya
"Sini ros sini!" Ucap Shindong semangat sembari melambaikan tangannya kepada Rosé. Gadis itu pun berjalan maju sembari sedikit berjongkok
"Kenapa pak?" Tanya Rosé saat ia sudah duduk dihadapan Shindong
"Kamu yang jadi wakil sekolah kita ya?" Pinta Shindong pada Rosé
"Tapi saya ga bawa gitar pak" ucap Rosé
"Saya bawa kok, sengaja saya siapin karena udah ada rencana mau nyuruh kamu nyanyi malem ini hehe"ucap Shindong yang membuat Rosé menghela nafas pelan
"Yaudah deh pak saya mau, lagu apa?" Ucap Rosé pada akhirnya meng-iyakan permintaan Shindong sembari memberikan senyum simpul kepada guru mata pelajaran seni yang sering membimbingnya bernyanyi
"Kamu tau nya lagu apa? Terus pakai gitar" tanya Shindong lagi
"Lagu apa yah pak? Mmm.. oh iya! All i want boleh ga pak?" Tanya Rosé setelah mendapat lagu yang cocok
"Ya, kalau kamu bisa kenapa nggak?" Ucap Shindong yang akhirnya diangguki Rosé dengan semangat karena ia baru saja selesai mempelajari lagu itu beberapa hari yang lalu. Rosé sudah terbiasa tampil dihadapan banyak siswa karena Shindong selalu mengajaknya ikut perlombaan ataupun hanya ikut dalam beberapa acara sekolah
"Udah dipilih semua bu?" Tanya Shindong pada guru mata pelajaran seni SMA Nusa Bangsa dan SMA Harapan yang diangguki keduanya dan memutuskan untuk dimulai dari murid SMA Garuda terlebih dahulu. Maka Rosé sedikit maju sembari tetap duduk dihadapan teman-temannya dengan gitar Shindong dipangkuannya lalu memulai genjrengan gitar serta nyanyiannya
All I want is nothing more..
To hear you knocking at my door..
'Cause if I could see your face once more
I could die as a happy man I'm sure
Sesaat setelah Rosé memulai lirik awal lagu tersebut, tepuk tangan terdengar dari seluruh siswa yang mendengar suara merdu gadis itu
When you said your last goodbye,
I died a little bit inside..
I lay in tears in bed all night,
Alone without you by my side..
But if you loved me,
Why did you leave me?
Take my body..
Take my body..
Jaehyun yang menyaksikan permainan gitar serta suara merdu Rosé, terpaku pada gadis itu. Ia tak berhenti menatap Rosé sejak suara merdu gadis itu terdengar. Ia tak menyangka Rosé punya suara dan kemampuan bermain gitar sehebat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pearl ; Jaerosé ✔
FanfictionPearl is hard to find and be grateful to have it. warning ! bahasa non baku detected
