Takdir || hunkai ✔. [TAMAT]

Part 7

Sehun bangun dari tidur nya, dia meraba kasur sekitaranya. Mata yang tadi mengantuk langsung melotot

Krna tidak ada jongin disampingnya.

Dia gaboleh panik, dia keluar dari kamar. Mungkin jongin sedang masak pikir sehun

Sehun semakin panik pas dia liat dapur tidak ada siapa siapa. Dia buruburu kekamar jongin.

Kamar jongin rapih sekali, wangi jongin langsung mengudara membuat sehun ingin menangis.

Dia jalan ke arah foto pernikahan mereka yang dipasang sama jongin dikamarnya.

Dia memandang foto itu dengan tangis yg mulai turun.

Dia berjalan kearah lemari jongin.

Sehun lemas, kakinya seperti jelly. Kenyataan buruk yang harus dia terima

Jongin nya pergi, jongin nya menyerah.

Sehun makin menangis, lalu dia melihat surat yang ada diatas meja.

Sehun langsung membuka.

Dear suami ku tercinta

Hallo sehun, mungkin pas kamu baca surat ini aku sudah pergi dari kehidupan mu.

Maaf kalo aku belum bisa menjadi istri yang terbaik untuk mu, maaf kalo menikah dengan ku menunda kebahagiaan mu

Aku melepas mu sekarang, cari dan kejarla kebahagiaan mu hun.

Aku mencintai mu sungguh, tapi rasa sakit ku sekarang mengalahkan rasa cinta ku kepada mu.

Maaf kalo masakan ku kurang enak, maaf tidak bisa membuat kan mu masakan lagi.

Surat cerai sedang diurus dengan hyung ku

Semoga bahagia sehun dikehidupan selanjutnya❤

Aku mencinta mu.

Kim jongin..

Tangis sehun makin pecah, dia kehilangan permatanya, dia kehilangan orang yg dicintainya.

Dia bodoh baru menyadari sekarang

Perhatian jongin

Kelembutan jongin

Kesabaran jongin

Masakan jongin

Semua tentang jongin yang dia diam sehun cintai.

Dia benci dirinya sendiri karna selalu mengelak perasaan nya.

Sehun masih ingat disaat sehun sakit parah, jongin la yang sabar mengobati dia, walau dia masih bisa menampar jongin tapi jongin nya tetap merawat dia hingga sembuh.

Dia menyesal sungguh menyesal, dia berharap ini hanya mimpi.

Dosa apa yang dia perbuat tuhan, hingga dengan begonya dia menyiksa dan membuang permata nya.

Sehun buru buru menuju kerumah hyungnya jongin. Dia gapeduli penampilan acak acakan nya. Dia hanya ingin bertemu istrinya, dia tidak ingin bercerai. Dia mencintai jongin walaupun terlambat.

30 menit sehun sudah sampai didepan rumah hyung jongin

Sehun mengetuk pinti itu berutal

5 menit kemudia pintu itu terbuka, menampilkan sosok namja imut yang menatap sehun sinis.

Bahkan kaka ipar nya dia yang terlihat sayang kepada sehun, sekarang menatap benci sehun.

"Mau apa kamu kemari, ingin mencari jongin hmm"

"Hyung plis kasih tau aku kemana jongin, aku mencintai dia walaupun terlambat" ucap sehun melemas

"Ingin pergi sendiri atau aku suruh satpam menyeretmu. Aku tidak ingin melihat suami ku memukul mu lebih baik kamu pergi" ucap tao ingin menutup pintu

Ditahan oleh sehun

Sehun langsung nyelong masuk kerumah tao, tanpa permisi

"Ck anak itu"

Sehun sudah lari kedalem ruma tao dan kris

"SAYANG, PLIS AKU MOHON KAMU KELUAR AYO KITA BICARAKAN" kata sehun teriak seperti orang kesetanan

"SAYANG PLEASE AKU TIDAK INGIN BERCERAI, MAAFKAN DOSA KU. AKU MENCINTAI MU OH JONGIN" sehun masih teriak dia ingin lari kekamar jongin yg dirumah hyungnya. Tapi dia tidak ingin lebih lancang

"hey oh sehun, tidak punya malu ya berteriak dirumah orang" suara remeh terdengar ditelinga sehun

Sehun menoloh ternyata itu hyungnya jongin

Sehun langsung bersujud dikaki kris

"Hyung please katakan dimana jongin, aku mencintai dia tolong jangan memisahkan kami" kata sehun memohon

"Apa kata mu memisahkan, bukannya kamu yang bikin semua ini" kata kris sambil menendang sehun. Sehun hanya dia

"Bangun bajingan" kris langsung menarik sehun

Bukbukbukbuk

Pukulan bertubi tubi dateng dibadan dan wajah sehun. Sehun hanya bisa diam menerima semuanya

"Kau tau brengsek, sudah sejak lama aku ingin melakukan ini kepada mu sialan. Tapi kau tau adik ku yang manis itu selalu mencegah ku untuk tidak melakukan ini kepada bajingan seperti mu"

Buk, kris memukul lagi muka sehun

"Kau tau sehun bagaimana sakitnya aku, saat bertemu dengan jongin dan melihat wajahnya dia yang selalu ada lebam. Kau tau betapa memohonnya jongim untuk tidak memisahkan kalian" cengkraman kris mulai melemah

"Aku hyung nya hanya bisa menangis mengetahui penderitaan adik ku selama ini tapi aku tidak bisa melakukan apa apa, kalau aku menyakiti mu sama saja aku seperti merusak kebahagiaan adik aku"

"Kau tau jongin mendambakan kebahagiaan dengan dirimu, tapi apa, apa yang kau berikan "

Kris menyeka air matanya.

Kris melempar surat kepada sehun

"Apa ini " sehun langsung membuka nya buru buru

Deg. Hati sehun teriris

Surat cerai.

Tidak dia tidak ingin bercerai.

Hati sehun mencolos saat melihat jongin sudah tanda tangan in surat cerai nya.

Sehun menangis.

"Menyesal tuan sehun, cepat tanda tangan. Kau terlambat untuk menyadari semuanya. Luka jongim sudah terlalu dalam. Biarkan dia bahagia dan kejar kebahagiaan mu yang tertunda"

Kris meninggalkan sehun sendiri, membiarkan sehun dengan penyesalan terbesarnya.

Penyesalan karna telah membuang cinta nya

Penyesalan karna menyianyia kan sumber kebahagiaan yang sebenarnya.

Mari kita lihat kebahagiaan jongin dikehidupan selanjutanya dan penyesalan oh sehun di kehidupan selanjutnya. 

End

Terima kasih untuk coment dan votenya

Terimakasih telah bersedia membaca ff takdir ini. Maaf tidak ssesuai ekspetasi kalian

Hehehe bohong dehh.

Jangan lupa coment dan vote nya gais. Biar aku makin semangat ❤