Part 11

3.2K 329 11
                                    

"Mah bangun nini rindu" kata jongin sambil me megang tangan sang mamah lembut

Kalo kalian pada sadar aku gapernah menceritakan mamahnya wkwkw.

"Udah 4 tahun mamah tertidur apa engga rindu dengan nini dan kris hyung. Bahkan mamah engga tau kalau nini sudah bercerai dengan sehun" jongin mulai menangis, chanyeol yang melihat tunangannya menangis itu dengan sigap memeluk nya dengan sayang.

"Maafkan nini yang jarang mendatangin mamah,maafkan nini yang kurang berbakti kepada mamah. Mamah bangun nini kangen pelukan mamah, nini ingin bercerita banyak kepada mamah "

Mamah jongin telah koma selama hampir 4 tahun terhitung sejak 3 bulan meninggalnya sang suami, namun beruntung beliau sempat mendampingi sang anak saat menjadi pengantin.

Beliau melihat kebahagiaan sang anak saat menikah, walau setelah itu beliau tidak melihat kehidupan sang anak setelah menikah.

semua itu karna kecelakaan pesawat yang beliau alami saat ingin berziarah kemakam sang suami yang berada di indonesia.

Ayah jongin memang berasal dari indonesia, dan mamah jongin dari korea.

Sebelum meninggal ayah jongin memang berpesan untuk di kubur di negara kelahiraanya.

Segitu aja yaa.

"Mah liat samping nini ada siapa"

"Chanyeol mah, chanyeol kembali. dia yang membuat jongin bangun dari semua keterpurukan ini, chanyeol sang penyembuh mah. Dan sekarang nini sudah bertunangan dengan chanyeol, hidup nini sudah bahagia" jongin menghapus air matanua, chanyeol tetap setia memeluk dan menenangkan jongin.

"Tapi kebahagiaan jongin masih kurang kalau mamah belum bangun, cepat bangun mah dan dampingin nini dalam pernikahan kebahagiaan nini kali ini"

Jongin melepaskan pelukan chanyeol dan beralih memeluk sang mamah lama, dan mencium kening sang mamah

"Jongin pulang dlu ya mah, nanti jongin kesini lagi bersama krishyung tao hyung dan juga sofia cucu mamah, assalamualikum mah jongin sayang mamah"

Sepasang kekasih itupun meninggal kan ruangan rawat mamah jongin.

------------
"Sayang jangan menangis lagi, aku yakin mamah akan bangun dan mendampingi kamu dipernikahan kita" chanyeol sedang menenangkan jongin karna jongin daritadi menangis terus

"Aku rindu mamah chan" kata jongin mengeratkan pelukan sang tunangan

"Berdoa saja ya, semoga mamah cepat sadar"

Cup, chanyeol mengecup bibir jongin. Sebuah kecupan yang selalu membuat pipi seorang kim jongin memerah.

Pipi dia sekarang setiap memerah karna malu, bukan karna ditampar.

"Is kamumah" kata jongin malu.

"Ey sayang ku malu yaa" kata chanyeol menyolek dagu jongin

"Diem engga" kata jongin melotot, chanyeol  yang melihat itu pun tertawa.

Chanyeol memeluk jongin lagi, dan mencium kening jongin

"Aku sangat mencintai mu, jangan pernah tinggalkan aku yaa"

"Aku pun mencintai mu chan" jongin mengeratkan pelukannyan.

--------
"apa masih ada yang kurang sayang" kata chanyeol, mereka berdua sedang berbelanja untuk kebutuhan diapart chanyeol.

Tenang aja mereka ga serumah kok, jongin memang seperti itu setiap bulan selalu belanja bulanan. Untuk rumah dia dan rumah chanyeol.

"Apalagi ya yang kurang hmm" kata jongin berfikir

"Kurasa ini semua sudah chan, ayo kita kekasir" jongin ceria.

Chanyeol hanya tersenyum dan memeluk bahu jongin.

Setelah selesai membayar, mereka pun jalan jalan terlebih dahulu mumpung masih sore.

"Chan aku ingin ramen" kata jongin setelah melihat kedai ramen

"Kesayangan ku ingin apaa hmm" kata chanyeol menggoda

"Is kamu ini, aku ingin ramen" jongin mulai cemberut

"Tapi seminggu yang lalu kamu baru makan ramen syg, jatahnya kan sebulan sekali kamu boleh memakan ramen" chanyeol mengelus rambut jongin lembut

"Iss menyebalkan" jongin langsung menjauhkan tubuhnya dari chanyeol

"Baiklah baiklah,jangan cemberut seperti itu nanti aku cium loh" chanyeol sambil mendekatkan badannya

"Dasar mesumm" jongin menjewer telinga peri milik kekasihnya ituu. Chanyeol pun tertawa bahagia.

1 jam berlalu mereka sudah selesai makan ramen

Wajah jongin berseri seri, karna dia tidak harus bermimpi makan ramen nanti.

"Terimakasih chan hehehe" jongin tersenyum ceria sampai mata indah dia tinggal segaris

Chanyeol yang melihat itu gemas, dia langsung mencium kening jongin.

"Udah usah berterima kasih sayang, nanti kalau bayi ku ileran gimana"

"Kamu tuh yaa ih nyebeliin" jongin cemberut

"Aku hanya becanda bear, aku mencintai mu " chanyeol mendekatkan wajahnya nya dengan wajah sang kekasihnya.

Wajah jongin sudah memerah jongin sudah menutup matanya

Tapi yang dia dengar malah ketawa idiot milik chanyeol

Jongin membuka matanya, dia melihat chanyeol yang sedang ketawa ngakak itu

"Sayang kamu lucu sekali si"

Jongin hanya diam, jadi dia dikerjai oleh manusia caplang yang iseng itu

"Heheheh maaf yaa" chanyeol mulai menghentikan tawa nya itu, karna dia udah mulai melihat wajah hampir ngamuknya jongin

Jongin hanya diam

"Sayang maafkan aku" chanyeol ingin memeluk jongin tapi ditahan jongin

"Cepat jalankan mobilnya, aku lelah " ucap jongin datar.

Glek. Chanyeol meneguk ludah nya kasar.

Gawat ibu negaranya marah..










































































































































































Hallo aku kembali, ada yang kangen ff ini?

Maaf untuk keterlambatan updatenya ya.

Jangan lupa coment dan votenya❤

Takdir || hunkai ✔. [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang