Part 6

4.5K 475 41
                                    

Kenapa si kalian lucu lucu banget aku jadi gemes baca komen kalian. Terimakasih buat coment nya gais. Aku lebih suka kalian bom coment, krn itu yang bikin aku semangat ngelanjutin ff ini.

Happy reading✔

Jongin terbangun dari tidurnya sudah sekitar 30 menit, tapi dia belum mau keluar dr kamarnya. Dia merunung.

Semoga saja pilihan nya menjadi yang terbaik untuk sehun dan dirinya.

Jongin keluar kamar. Sekarang sudah jam 7, waktunya makan malem.

Dia akan memasak untuk sehun. Jongin tersenyum mungkin ini adalah masakan terakhir dia menyandang status istri dari oh sehun.

Jongin akan memasak, makanan spesial untuk sehun.

45 menit sudah jongin memasak.

Jongin langsung kekamar sehun, mengetuk pintu itu pelan 

Toktok

"Sehun makan malam sudah siap"

Ceklek

Pintu kamar terbuka. Jongin kaget melihat keadaan sehun nya.

Sehun berantakan banget, dengan mata yg lumayan sembab dan rambut yang acak acakan.

"Sehun ayo makan" ucap jongin hati hati

Tidak ada balesan dari sehun, hanya ada tatapan miris 

Sehun memeluk jongin erat, erat sekali. Seakan akan kaya engga ada hari esok

"Sehun aku tidak bisa nafas, lepas"

Sehun yang menyadari pelukannya terlalu kencang langsung melepaskan pelukannya

"Jangan tinggalkan aku, aku minta maaf"

Jongin tersenyum lembut, dia menangkup wajah sehun lembut

"Aku tidak pernah marah sama kamu hun, aku kan mencintai mu" jongin senyum lembut lagi

"Ayo kita makan, nanti keburu dingin"

Mereka berdua jalan ke arag ruang makan, dengan bergandengan tangan.

Jongin ingin menangis, kenapa sehun nya berubah disaat luka jongin bertambah dalam.

Seperti biasa jongin mengambilkan sehun makan

"Makan yang banyak sehun" kata jongin tersenyum

Sehun mengangguk dengan senyum yang ada.

Senyum yang selalu jongin inginkan, akhirnya dia mendapatkan senyum manis itu.

"Masakan mu terlalu enak jongin, aku ingin selalu memakan masakan mu"

Jongin hanya tersenyum

"Buatkan aku bekal yaa besok"

Jongin tersenyum. Dia tidak bisa mengiyakan ucapan sehun. Krna mungkin ini malam terakhir dia dengan sehun

Eh serius gue nulis capter ini sambil nahan mewek

"Jongin" panggil sehun

"Ada apa sehun" jongin tersenyum.

"Mulai malem ini kita sekamar ya, aku ingin tidur memeluk kamu"

Jongin tanpak berpikir. Tapi akhirnya dia mengiyakan permintaan sehun.

"Baiklah" jongin dan sehun melanjutkan makannya dengan tenang.

Setelah makan malem, jongin membereskan ruang makan, sehun menunggunya diruang tamu

"Sudah selesai" ucap sehun tiba tiba

"Sudah hun"

"Ayo kita tidur" sehun sambil merangkul jongin.

Mereka berdua sudah sampai depan kamar mereka,sehun langsung membuka kan pintu untuk jongin dan dia masuk.

Mereka mulai tidur bersebelahan

"Jongin apa boleh aku memeluk mu"

Jongin yang mendengar itu hanya mengangguk.

Tanpa buang waktu sehun memeluk jongin, dan jongin pun memeluk sehun.

Tidak ada percakapan diantara mereka. Jongin sedang menikmati waktu terakhirnya dia sekarang.

Dahi dia mengerut, lehernya basahh.

Sehunnya menangis ternyata

"Hey kenapa nangis" kata jongin berusaha melepaskan pelukan mereka..

"Aku minta maaf hiks, terlalu banyak dosa yang aku perbuat kepada mu sayang"

"Aku minta maaf menyakitin hati mu terus terusan, aku minta maaf berselingkuh dan bertunangan dengan orang lain dibelakang mu"

"Aku tidak tau, gimana caranya untuk menebus semua kesalahan yang aku perbuat sama kamu" sehun nangis, dia menyesal. Sungguh menyesal.

"Sttt, berhenti la menangis sehun. Tidak apa. Sudah jangan dipikirkan" jongin mengelus pipi sehun lembut

"Tidur saja ya, besok kamu kan kerja nnti telat"

"Iya, sambil berpelukan ya. Jangan lepaskan pelukan ini" lalu sehun menutup matanya, dengan pelukan ternyaman yg dia rasakan.

Jongin menangis tanpa suara. Sakit hati dia. Kenapa semua berubah disaat dirinya sudah menyerah.

Mungkin kalo sehun masih berpacaran dengan baekyun jongin tidak masalah. Ini mereka sudah ditahap pertunangan. Dan mendengar perkataan baekhyun soal sehun yang akan menceraikan dia. Yang membuat jongin menyerah.

Jam sudah menunjukan pukul 11 malem. Jongin pelan pelan melepaskan pelukan sehun.

Berhasil, pelukan mereka terlepas.

Jongin bangun dan memandang sehun, lalu mencium kening sehun lama dengan air mata yang keluar.

Setelah cukup dia beranjak dari kasur, dan meninggalkan sehun.

Dia menuju kamarnya.

Mengambil koper dan menulis surat untuk mantan suaminya.

Jongin menyeret kopernya, sebelum itu dia menatap rumah yang banyak duka nya itu. 3 tahun tinggal dirumah ini dengan tangis kesakitan yg selalu jongin rasakan.

Jongin menghapus air matanya.

Penderitaan dia telah usai.

Selamat tinggal oh sehun, iloveyou.



























Hallo yarobun. Fix banget ide lagi ngalir. Tripel update anggap aja ini bonus untuk kalian yaa krna udah coment dan vote untuk ff manda ini.

Jangan lupa coment dan vote❤

Takdir || hunkai ✔. [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang